Kesehatan

Mengenal Lebih Jauh Kanker Sarkoma, Dokter Unhas Jelaskan Gejalanya

SARKOMA - Dokter ahli bedah tulang dari Unhas, dr. Muhammad Phetrus Johan, MKes, PhD, Sp.OT (K).(Unhas TV/ARirin)

MAKASSAR, UNHAS.TV - Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatik dokter Muhammad Phetrus Johan MKes, PhD, SpOT (K) buka suara terkait kanker Sarkoma di Kota Makassar, Sabtu (2/3/2024).

Sarkoma adalah penyakit kanker yang berkembang dari jaringan ikat yang menghubungkan, mendukung, dan melindungi bagian tubuh manusia. Kanker ini bisa tumbuh di bagian apapun dalam tubuh manusia tetapi paling sering pada otot, lemak, tulang rawan, dan pembuluh darah.

"Sarkoma merupakan keganasan yang terjadi pada jaringan mesenkim, yang paling sering kita dengar yaitu istilah sarkoma dan karsinoma. Keduanya sama-sama ganas, namun yang berbeda yaitu sel asalnya," kata Muhammad Phetrus kepada Unhas TV.

Muhammad Phetrus menyebut, penyebab terjadinya sarkoma multifaktorial, banyak peranan dari genetik itu sendiri, contohnya pada osteosarcoma yang melibatkan retinoblastoma. Faktor lain penyebab sarkoma adalah faktor lingkungan, seperti terpaparnya pasien dengan radiasi yang dapat menyebabkan mutasi gen, sehingga gen yang awalnya normal berubah menjadi tak terkendali.

"Gejala sarkoma yang paling sering ditemui adalah nyeri pada sistem muskuloskeletal, yaitu anggota gerak tubuh atas, anggota gerak tubuh bawah, maupun di aksial atau yang di tengah yaitu tulang belakang maupun tulang panggul," ucapnya.

Tak hanya itu, ia juga menyebut, munculnya benjolan bisa menjadi karakteristik keganasan pada muskoloskeletal. Benjolan yang muncul ada dua kemungkinan, jinak dan ganas. Benjolan yang terbukti ganas maka itulah yang disebut sarkoma.

BACA SELANJUTNYA

>> Baca Selanjutnya