Lingkungan
News
Pendidikan

Mobil Listrik ENGI-MOVE Dipakai di Lingkungan Kampus, Berikut Ini Fasilitas yang Tersedia?

Penyerahan miniatur mobil listrik ENGI-MOVE Unhas di sela peluncuran yang dilangsungkan di halaman GOR JK Arenatorium, Minggu (3/11/2025). (dok unhas.tv)

MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menunjukkan langkah konkret dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan. Unhas melakukan soft launching mobil listrik ENGI-MOVE, Minggu (2/11/2025).

Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc bersama tim Fakultas Teknik sebagai perancang dan inovator ENGI-MOVE, menggelar diskusi akhir di Workshop Fakultas Teknik Gowa untuk memastikan kesiapan produk inovasi tersebut.

Dari sisi teknis, ENGI-MOVE dilengkapi sejumlah fitur modern seperti sistem multimedia terpadu, koneksi bluetooth, radio, dan head unit dengan peta digital yang menampilkan status baterai secara real time.

Daya jelajah dan efisiensi energi listrik juga menjadi fokus utama pengembangan agar kendaraan ini cocok untuk aktivitas di lingkungan kampus.

Diskusi yang berlangsung sehari sebelum peluncuran itu dihadiri oleh pimpinan universitas, antara lain Dekan Fakultas Teknik Prof M Isran Ramli, Sekretaris Rektor Dr Sawedi Muhammad, dan Direktur Inovasi dan Kekayaan Intelektual Asmi Citra Malina PhD.

Fokus pembahasan meliputi desain akhir, performa teknologi, serta rencana pemanfaatan ENGI-MOVE sebagai sarana transportasi operasional di lingkungan kampus.

Mobil listrik dengan pelat “UH 1 EV” tersebut merupakan hasil kerja intensif tim teknis yang dipimpin oleh Ketua Tim Pelaksana ENGI-MOVE Unhas Prof Dr Ir Syamsul Bahri ST MSi IPU ASEANEng.

Proyek ini merupakan jawaban atas tantangan langsung dari rektor kepada tim Fakultas Teknik untuk menyelesaikan mobil listrik dalam waktu singkat.

“Sejak mandat diberikan pada bulan September lalu, kami bekerja siang malam bersama tim yang terdiri atas 25 dosen dan mahasiswa. Dalam waktu sekitar 40 hari, kami berhasil menyelesaikan empat unit mobil listrik siap uji,” ujar Prof. Syamsul Bahri, yang akrab disapa Prof. Ancu.

Menurutnya, proyek ENGI-MOVE bukan sekadar inovasi di bidang rekayasa teknik, tetapi juga menjadi media pembelajaran bagi mahasiswa untuk memahami rantai produksi industri secara menyeluruh — mulai dari perancangan, perakitan, hingga pengujian performa kendaraan.

“Mobil listrik ini menjadi simbol bahwa mahasiswa Unhas tidak hanya mampu meneliti, tetapi juga menciptakan karya nyata yang bisa langsung dimanfaatkan masyarakat,” ujarnya.

Rektor Unhas Prof. Jamaluddin Jompa mengapresiasi semangat kolaboratif yang ditunjukkan Fakultas Teknik. Ia menilai kehadiran ENGI-MOVE menjadi tonggak penting bagi Unhas dalam menuju sistem transportasi kampus yang lebih hijau dan efisien energi.

“Kita coba nanti mobil listrik Unhas, semua warga Unhas bisa uji coba secara gratis. Mobil ini akan melayani civitas akademika berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain," ujarnya.

"Ke depan, kami berharap Unhas bisa memiliki puluhan mobil listrik seperti ini, menggantikan mobil konvensional yang selama ini mencemari lingkungan,” tutur Prof. Jamaluddin.

Diskusi akhir ini menandai kesiapan penuh tim sebelum peluncuran resmi ENGI-MOVE di Kampus Unhas Tamalanrea, Minggu (2/11/2025).

Mobil listrik ini diharapkan menjadi pionir dalam transformasi transportasi ramah lingkungan di perguruan tinggi Indonesia, sekaligus menegaskan peran Unhas sebagai pusat inovasi dan teknologi berbasis Benua Maritim Indonesia.

(Venny Septiani Semuel / Unhas TV)