
Entrepreneurs Muhammad Jibran, alumni Fakultas Peternakan Unhas. (dok unhas.tv)
Jibran menjelaskan bahwa meskipun menabung di bank memang terbilang aman, namun potensi keuntungannya sangat terbatas, bahkan dapat tergerus oleh inflasi.
"Menabung di bank memang aman, tapi nilainya tidak bertambah banyak. Sementara investasi, seperti saham atau emas, nilainya bisa meningkat seiring waktu," jelas Jibran yang tercatat sebagai mahasiswa angkatan 2019 ini.
Baginya, investasi adalah sarana untuk mengembangkan uang yang lebih optimal, bukan sekadar menyimpannya tanpa ada perkembangan.
Tak bisa dipungkiri, melakukan investasi tentu membawa risiko tersendiri, terutama ketika pasar sedang tidak stabil.
Jibran mengakui bahwa ia pun pernah merasakan ketidakpastian saat pasar saham mengalami penurunan. Namun, ia tetap tenang dan terus mempelajari dasar-dasar investasi untuk memilih peluang yang tepat.
"Saya belajar bahwa investasi itu bukan cara cepat kaya, melainkan butuh waktu, kesabaran, dan analisis yang matang," tuturnya.
Bagi generasi muda yang baru tertarik untuk berinvestasi, Jibran memberikan saran yang sangat bijak: mulailah sekarang dan pelajari seiring perjalananmu.
“Waktu adalah hal yang paling penting dalam investasi. Semakin cepat kita mulai, semakin cepat kita belajar dan mengerti seluk-beluk investasi,” pesannya.
Ia menekankan bahwa keberhasilan dalam investasi memerlukan perencanaan jangka panjang, bukan mencari keuntungan cepat.
Sebelum berinvestasi, Jibran juga mengingatkan pentingnya memiliki dana darurat. "Dana darurat itu penting karena bisa digunakan sewaktu-waktu dalam kondisi darurat. Kalau kita berinvestasi, kita tidak bisa langsung mencairkan uangnya," tambahnya.
Selain itu, ia mengingatkan agar kita bijak dalam pengelolaan keuangan, seperti menghindari gaya hidup konsumtif yang dapat menguras uang tanpa disadari.
Tantangan lain yang tak kalah penting adalah menghindari investasi bodong yang marak beredar. Jibran menekankan agar kita selalu mempelajari produk investasi yang akan dipilih dan berhati-hati terhadap tawaran yang terlalu menggiurkan.
"Sebelum berinvestasi, pelajari dulu dasar-dasar investasi dan produk yang ingin kita beli. Jangan tergoda dengan tawaran yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan," tegasnya.
Sebagai penutup, Jibran memberikan pesan yang sangat penting bagi generasi muda: “Jangan tunda lagi. Mulai sekarang dan belajarlah seiring perjalanan. Semakin cepat kamu memulai, semakin cepat pula kamu belajar.”
Ia meyakini bahwa meskipun investasi bukan hal yang mudah, dengan pengetahuan yang tepat dan kesabaran, kita semua bisa meraih manfaat jangka panjang.
Cerita inspiratif dari Jibran ini menjadi bukti nyata bahwa berinvestasi sejak dini dapat memberikan banyak manfaat.
Semoga kisahnya dapat memotivasi kita semua untuk mulai mengelola keuangan dengan bijak dan memanfaatkan peluang investasi. Tetap ikuti Unhas Story untuk cerita inspiratif lainnya!
(Andrea Ririn Karina / Unhas.TV)