UNHAS.TV - Jepang dikenal sebagai negara dengan kebijakan sosial yang progresif dan sistem pendidikan yang inovatif. Salah satu program yang menarik perhatian adalah konsep makan siang bergizi gratis di sekolah, yang telah diterapkan di banyak daerah di Jepang sejak era Meiji, lebih dari 100 tahun yang lalu. Di tengah perbincangan mengenai efektivitas kebijakan sosial di berbagai negara, program makan siang di sekolah-sekolah Jepang justru menjadi contoh keberhasilan dalam meningkatkan kesehatan dan kebiasaan makan anak-anak. Sementara di lain pihak, beberapa kalangan menilai bahwa meskipun program ini gratis, tetap ada kontribusi dari orang tua demi keberlangsungan program. Lalu, bagaimana sebenarnya sistem makan siang ini bekerja? Apakah benar-benar gratis sepenuhnya, atau ada peran masyarakat dalam menjalankannya. Dosen Sastra Jepang FIB Universitas Hasanuddin, Meta Sekar Puji Astuti SS MA PhD yang pernah tinggal di Jepang selama sekira delapan tahun, memberikan wawasan mendalam mengenai keberhasilan program ini. Yuk kita simak percakapan dengan Sensei Meta --demikian sapaannya, terkait program makan bergizi gratis yang diterapkan di Jepang.
Unhas Speak Up
Unhas Speak Up: Makan Siang Bergizi Gratis di Jepang, Bagaimana Penerapannya di Indonesia?

Baca Artikel Terkait :
Unhas Speak Up
Lima Gender dalam Masyarakat Bugis: Tradisi yang Bertahan di Tengah Modernitas
by Yusran Darmawan
03 Maret, 2025
Unhas Speak Up
Teknik Unhas Kembangkan Rompi Antipeluru dengan Material Lebih Ringan dan Tahan Peluru 9 mm
by Arif Fuddin Usman
12 September, 2024
Baca Artikel Lainnya :
Unhas Daily
VIDEO: Das'ad Latif Tampil di Tabligh Akbar Dies Natalis Unhas
by Yusran Darmawan
07 September, 2024
Unhas Figure
Ketua IKAIE Unhas Dr Dian Anggriani Utina: Menyatukan Ekonom, Menyulam Masa Depan
by Arif Fuddin Usman
29 April, 2025
Unhas Daily
Video: FTP UB Hibahkan Alat Teknologi Tepat Guna untuk Warga Desa
by Arif Fuddin Usman
27 Juli, 2024