News
Sport

Newcastle Bungkam Skuat Mourinho 3-0: Gordon Torehkan Rekor, Pope Curi Perhatian

Winger 24 tahun Newcastle Anthony Gordon menjadi pahlawan The Magpies atas Benfica dengan skor 3-0 di Stadion St James Park, Newcastle, Rabu (22/10/2025) dini hari. (screenshot the sun)

UNHAS.TV - Newcastle United melanjutkan langkah impresif mereka di Liga Champions. Dalam laga ketiga penyisihan grup di St. James’ Park, Rabu (22/10/2025) dini hari Wita, tim asuhan Eddie Howe menundukkan Benfica dengan skor telak 3-0.

Anthony Gordon menjadi bintang utama dengan torehan satu gol dan satu assist, sementara kiper Nick Pope mencatat satu assist spektakuler yang mengundang sorotan.

Kemenangan ini bukan sekadar tiga poin. Gordon menorehkan namanya dalam buku sejarah klub sebagai pemain Newcastle pertama yang mencetak gol dalam tiga laga Liga Champions berturut-turut.

Sementara Pope, yang tengah mengincar tempat di skuad Inggris untuk Piala Dunia ketiganya, memperlihatkan kualitas elite dengan aksi luar biasa sepanjang pertandingan.

Pertandingan sempat diwarnai suasana bersahabat. Pelatih Benfica, José Mourinho, yang dikenal sebagai “Little Magpie” karena kedekatannya dengan mendiang Sir Bobby Robson, tak menyembunyikan simpatinya kepada publik St. James’ Park.

Namun peluit pertama langsung mengubah segalanya. Tiga menit setelah laga dimulai, Mourinho berteriak ke pinggir lapangan memprotes keras pelanggaran Kieran Trippier terhadap Enzo Barrenechea. Drama taktik dan emosi pun dimulai.

Benfica, yang sudah dua kali kalah di fase grup, datang dengan misi mendesak: meraih poin. Dodi Lukebakio menjadi tumpuan serangan mereka.

Pada menit ke-12, ia membuat bek Dan Burn tergelincir dengan satu sentuhan cepat dan berlari menuju gawang. Namun Nick Pope menunjukkan refleks tajam dengan tepisan penting.

Pope kembali jadi penyelamat beberapa menit kemudian. Lukebakio melepaskan tembakan melengkung kaki kiri dari jarak 20 meter.

Bola melewati Pope, namun membentur tiang jauh dan memantul keluar. “Itu bukan penyelamatan biasa. Pope memberi ketenangan pada seluruh tim,” ujar pelatih Eddie Howe seusai laga.


Statistik pertandingan Newcastle United saat menang 3-0 atas Benfica. (screenshot the sun)


Newcastle tidak hanya bertahan. Gelombang serangan mereka semakin deras setelah menit ke-30. Momen pembuka lahir dari perpaduan apik antara pemain muda Lewis Miley, Bruno Guimaraes, Jacob Murphy, dan Anthony Gordon.

Miley memenangi duel di tengah lapangan, Guimaraes mengalirkan bola ke Murphy di sisi kanan, dan Murphy mengirim umpan datar ke tengah kotak penalti. Gordon, tanpa banyak basa-basi, menghantam bola ke gawang Anatoliy Trubin. St. James’ Park bergemuruh.

Jose Mourinho Dipermalukan

Benfica mencoba bangkit, tapi tekanan Newcastle makin rapat. Pelatih anyar mereka Jose Mourinho, dengan ekspresi gelisah, beberapa kali mendekati wasit keempat. Inilah untuk kali pertama Mourinho dipermalukan sejak tanding di St James Park.

Salah satu asistennya bahkan diganjar kartu kuning karena terlalu keras memprotes keputusan Szymon Marciniak—wasit yang masih menyisakan kenangan pahit bagi fans Newcastle akibat keputusan kontroversial dua tahun lalu.

Puncak permainan datang di babak kedua. Nick Pope, yang biasanya hanya menjadi penjaga terakhir, mendadak menjadi kreator.

Menangkap bola hasil umpan silang Benfica, ia melempar sejauh 60 meter ke depan. Bola melambung presisi ke jalur lari Harvey Barnes yang baru delapan menit masuk lapangan. Barnes menuntaskan peluang dengan dingin. 2-0 untuk Newcastle.

Laga semakin berat bagi Benfica. Mourinho berusaha merombak taktik dengan memasukkan tenaga segar, tetapi Newcastle sedang dalam mode tak terbendung. Lima belas menit menjelang akhir pertandingan, Gordon kembali mencuri perhatian.

Winger berusia 24 tahun itu menusuk sisi kiri dan mengirim umpan matang ke Barnes yang berlari bebas. Tanpa ampun, Barnes menggetarkan jala untuk kedua kalinya. Skor 3-0 menutup pesta di St. James’ Park.

Eddie Howe memuji performa dua bintangnya. “Gordon menunjukkan mentalitas pemain besar. Dia klinis, cepat, dan selalu lapar gol. Pope? Dia bukan hanya penjaga gawang, dia juga pengatur serangan hari ini,” ujarnya.

Pope sendiri tengah berharap kembali ke skuad Inggris setelah lama absen. “Saya merasa dalam kondisi terbaik. Setiap laga adalah ujian. Tapi malam ini, semua terasa sempurna,” katanya singkat.

Sementara itu, Mourinho hanya mengangguk saat ditanya soal hasil ini. “Newcastle bermain sangat bagus. Kami punya peluang, tapi tidak cukup tajam. Ini pelajaran,” ujarnya.

Dengan kemenangan ini, Newcastle merangsek ke posisi 10 besar klasemen keseluruhan Liga Champions dan memperkokoh peluang lolos ke babak 16 besar. Anthony Gordon kini memimpin daftar pencetak gol klub di Eropa musim ini dengan empat gol dari tiga laga.

St. James’ Park malam itu menjadi saksi betapa Newcastle kian matang sebagai tim Eropa. Dari Gordon yang tajam, Pope yang cemerlang, hingga Barnes yang efektif, The Magpies menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar kuda hitam. Mereka pesaing serius. (*)