MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin (Unhas) menjadi tuan rumah pelaksanaan Kuliah Umum OJK Mengajar dalam rangka memperingati HUT ke-13 Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kegiatan kuliah umum yang mengangkat tema “Generasi Cerdas Keuangan Menuju Indonesia Emas” berlangsung di Baruga Andi Pangerang Pettarani, Kamis (21/11/2024).
Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc dalam sambutannya, mengapresiasi kolaborasi antara OJK dan Unhas dalam mendukung literasi keuangan bagi mahasiswa.
“Selamat datang di Universitas Hasanuddin. Unhas kini bukan lagi sekadar kampus terbaik di luar Pulau Jawa. Berbagai pencapaian telah kami raih, seperti juara umum Pimnas 2024, IKU terbaik ketiga secara nasional, serta penghargaan Gold dalam SNI Award 2023,” ujarnya.
LITERASI KEUANGAN. Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa menyerahkan cenderamata kepada Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono di saat Kuliah Umum di Baruga Andi Pangerang Pettarani, Kamis (21/11/2024). (dok humas Unhas)
Ia menambahkan bahwa Unhas berkomitmen mempersiapkan generasi emas Indonesia. Ia juga menyampaikan bahwa literasi keuangan adalah bekal penting yang harus dimiliki mahasiswa untuk menjadi individu produktif, profesional, dan pemimpin masa depan yang cerdas dalam mengelola keuangan.
“Kami juga sangat terbuka untuk terus bekerja sama dalam mencetak SDM unggul yang siap membawa Indonesia menuju masa depan emas,” tegasnya.
Kegiatan ini menghadirkan Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono sebagai pembicara utama. Dalam Keynote Speech-nya, Ogi menyoroti pentingnya literasi keuangan di Indonesia, yang saat ini masih rendah.
“Sebagian besar masyarakat Indonesia belum sepenuhnya memahami industri jasa keuangan atau memiliki produk keuangan yang sesuai," ujarnya.
"Kami berharap mahasiswa mulai merencanakan masa depan dengan matang, termasuk mempersiapkan diri untuk berkontribusi di mana pun berada. Mengelola keuangan dengan baik, berinvestasi secara bijak, serta memahami manajemen risiko adalah langkah penting yang harus diambil,” jelas Ogi.
Persepsi Tentang Pinjol