LONDON, UNHAS.TV - Stadion Stamford Bridge kembali menjadi panggung frustrasi bagi pendukung Chelsea. Dalam laga penuh emosi Sabtu (27/12/2025) malam, The Blues dipaksa menyerah 1–2 dari Aston Villa.

Dua gol dari pemain pengganti Ollie Watkins membalikkan keunggulan tuan rumah. Hasil itu memperpanjang tren negatif Chelsea yang kerap kehilangan poin meski unggul lebih dulu.

Sejak awal, laga ini disebut-sebut sebagai duel dua bintang muda Inggris, Cole Palmer dan Morgan Rogers.

Namun, sorotan justru beralih ke Watkins—mantan andalan timnas Inggris—yang turun dari bangku cadangan dan menyelesaikan pertandingan dengan dua gol penentu.

Chelsea unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol berbau keberuntungan dari sosok pemain asal Brasil, Joao Pedro.

Tendangan sudut Reece James gagal diantisipasi kiper Emiliano Martínez, bola menyentuh Pedro sebelum masuk ke gawang. Pada saat itu, permainan tim London Barat tampak meyakinkan.

Statistik laga Chelsea vs Aston Villa. (the sun)

Pelatih Enzo Maresca, yang harus menyaksikan laga dari tribun karena larangan mendampingi tim di tepi lapangan, terlihat puas di kursi belakang ruang pers sambil memberi instruksi lewat alat komunikasi kepada stafnya di pinggir lapangan.

Chelsea tampil dominan: penguasaan bola tinggi, umpan cepat, dan pressing agresif yang membuat Villa sulit keluar dari tekanan.

Cole Palmer punya peluang emas di menit kedua setelah menerima umpan Moisés Caicedo, tapi tendangannya melenceng tipis di sisi gawang.

Peluang lain hadir lewat kombinasi Palmer, Alejandro Garnacho, dan Enzo Fernández, namun sepakan terakhir sang gelandang asal Argentina juga melayang.

Sementara itu, di kubu tamu, manajer Unai Emery terlihat gelisah di tepi lapangan. Formasi 4-2-2-2 racikannya gagal memberi ancaman berarti.

Rogers dan Donyell Malen dikurung ketat oleh duet bek tengah Chelsea, Trevoh Chalobah dan Benoît Badiashile.

Bahkan, jumlah umpan kedua bek itu di babak pertama (104 kali) melampaui total umpan seluruh pemain Villa (100).

Ketegangan sempat meningkat ketika Marc Cucurella dan Rogers terlibat dorong-dorongan, membuat Emery ikut beradu kata dengan bek Spanyol itu.

Namun, semua ketegangan seolah mereda ketika peluit babak pertama berbunyi dengan Chelsea memimpin 1–0.

Memasuki babak kedua, Chelsea masih tampak mengontrol permainan. Namun, momentum berubah drastis ketika Emery melakukan tiga pergantian sekaligus pada menit ke-58: Watkins, Amadou Onana, dan Jadon Sancho dimasukkan.

Tiga Pergantian Sekaligus