Oleh: Dhiaul Haq Aslama, Dita Dwi Hernanda, Alfianti, Firliani A, dan Amelia Ramadhani (Mahasiswa Sastra Asia Barat, FIB Unhas)

Burung quetzal dari famili Trogonidae. hidup di kawasan hutan, khususnya di dataran tinggi yang lembab. Terdapat lima spesies dari genus Pharomachrus yang hanya tinggal di daerah neotropis, sementara spesies Euptilotis neoxenus dapat ditemui di Meksiko atau bahkan di beberapa daerah di Amerika Serikat bagian selatan.

Quetzal merupakan burung yang cukup besar, memiliki panjang yang melebihi 32 cm, sedikit lebih besar daripada burung-burung Trogonidae lainnya. Di Guatemala, quetzal adalah burung nasional. Burung ini memakan buah-buahan, serangga, dan vertebrata kecil seperti katak.

Burung ini sering dikaitkan dengan Palestina yang memiliki kesamaan pada warna visual antara bendera Palestina dan warna burung quetzal. Selain itu, burung ini juga dianggap sebagai lambang kebebasan negara Palestina. Hal ini ditegaskan dalam berita di TV Malaysia bahwa “Burung quetzal disebut sebagai “burung kebebasan Palestina” karena warna dan bentuknya menyerupai bendera Palestina.

Burung yang hidup di hutan Amerika Tengah ini memiliki keunikan. Ketika tertangkap oleh seseorang atau ada yang membatasi kebebasannya, maka burung ini akan segera membunuh dirinya sendiri. Oleh sebab itu berburu quetzal sangat dilarang (beritatvmalaysia.blogspot.com). Namun, belum ada penelitian yang mengungkap apakah ada keterkaitan antara warna burung quetzal dengan warna bendera Palestina.

Membaca lebih jauh perihal kemiripan konfigurasi warna burung quetzal dan bendera Palestina, dapat dilakukan menggunakan kacamata signifikansi dua tahap semiotika Roland Barthes. Signifikansi dua tahap semiotika Barthes mengurai sistem makna dalam dua tahapan yaitu denotasi dan konotasi.