MAKASSAR, UNHAS.TV- Penelitian terbaru mengungkap berdasarkan laporan dari Neuroscience News (10/2), bahwa korteks otak manusia bekerja layaknya mesin memori yang tidak hanya merekam pengalaman baru, tetapi juga memprediksi masa depan dalam waktu dekat. Studi ini mengonfirmasi bahwa korteks dapat mengenali rangsangan baru dan membentuk jejak sementara dalam memori jangka pendek yang disebut sebagai "refleksi." Mekanisme ini memiliki peran penting dalam persepsi dan pembelajaran, sebagaimana dibuktikan melalui pemodelan jaringan saraf oleh tim peneliti.
Korteks Otak: Pusat Kognitif dengan Peran Prediksi Masa Depan
Sebagai bagian terbesar dari otak mamalia, korteks otak berperan dalam berbagai fungsi kognitif, termasuk persepsi, berpikir, penyimpanan memori, dan pengambilan keputusan. Salah satu hipotesis dalam ilmu saraf menyebutkan bahwa fungsi utama korteks adalah memprediksi kejadian di masa depan dengan cara memproses informasi sensorik baru dan membandingkannya dengan ekspektasi sebelumnya.
Dilansir dari Neuroscience News, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neuron ini memberikan bukti kuat untuk mendukung hipotesis tersebut. Studi ini dipimpin oleh Yuri Shimkyu dari laboratorium Profesor Rafael Yuste, yang menyatakan bahwa "korteks otak bekerja layaknya mesin memori; ia merekam pengalaman baru dan memprediksi kejadian yang akan terjadi dalam waktu dekat."