
Korteks serebral (cerebral cortex), bagian terbesar dari otak manusia yang . bertanggung jawab atas berbagai fungsi kognitif, seperti persepsi, pemrosesan sensorik, pemikiran, pengambilan keputusan, dan pengendalian gerakan. (Foto: Istimewa).
Korteks Otak sebagai Mesin Memori
Profesor Yuste menambahkan bahwa penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang peran korteks dalam memahami gangguan neurologis seperti skizofrenia, di mana fungsi korteks mengalami gangguan.
"Kebaruan rangsangan—yakni pengalaman baru dan asing bagi otak—menunjukkan perbedaan antara apa yang kita harapkan terjadi dan apa yang benar-benar terjadi. Penelitian kami menunjukkan bahwa korteks secara terus-menerus mengidentifikasi rangsangan baru untuk menyempurnakan dan memperbaiki prediksi. Kemampuan mengenali kebaruan ini sangat penting bagi manusia maupun hewan lainnya," jelas Yuste.
Cara Otak Menangkap Informasi Baru melalui Refleksi Neuronal
Studi ini menunjukkan bahwa suara yang diterima oleh korteks meninggalkan jejak aktivitas neuronal yang disebut "refleksi." Jejak ini berfungsi sebagai memori jangka pendek yang membantu otak menyesuaikan responnya terhadap rangsangan baru, memungkinkan reaksi yang lebih akurat.
Tim peneliti melakukan eksperimen dengan mengamati respons tikus terhadap kombinasi rangsangan sensorik yang familiar dan yang baru. Rangsangan ini berupa serangkaian suara dengan nada yang berbeda. Dengan menggunakan teknik pencitraan pada korteks pendengaran—bagian dari korteks yang bertugas memproses suara—para ilmuwan menemukan bahwa kelompok neuron tidak hanya merespons suara yang didengar, tetapi juga mengenali tingkat kebaruan dari suara tersebut.