DILI, UNHAS.TV - Suasana Pusat Budaya Indonesia (PBI) di Dili dipastikan semarak akhir Oktober ini. Selama tiga hari, 28–30 Oktober 2025, gedung yang berdiri di jantung ibu kota Timor-Leste itu akan menjadi tuan rumah bagi ajang pendidikan terbesar di Timor Leste.
Ajang Pameran Pendidikan Tinggi Indonesia 2025 digelar oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili melalui Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud).
Tahun ini menjadi penyelenggaraan ke-9 sejak pameran perdana diadakan pada 2016. Acara tersebut menjadi simbol kerja sama strategis antara Indonesia dan Timor-Leste di bidang pendidikan, dan menjadi expo tahunan yang paling dinanti oleh pelajar serta masyarakat Dili.
“Penyelenggaraan pameran ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Indonesia untuk membuka akses pendidikan tinggi bagi masyarakat Timor-Leste,” ujar Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Dili, Prof Dr Tasrifin Tahara, dalam keterangannya, Jumat (24/10/2025).
Menurutnya, generasi muda Timor-Leste memiliki antusiasme yang besar terhadap studi di Indonesia. “Kami berharap kesempatan ini dimanfaatkan untuk menempuh pendidikan berkualitas dan mengembangkan kapasitas sumber daya manusia yang unggul,” katanya.
Rekor Baru, Peserta Terbanyak
Setelah sempat tertunda pada 2021 akibat pandemi Covid-19, pameran ini kembali bergulir dan terus mencetak rekor. Tahun lalu, jumlah pengunjung mencapai 5.147 orang, menjadikannya expo pendidikan terbesar di Timor-Leste. Tahun ini, panitia menargetkan capaian lebih tinggi.
Sebanyak 65 perguruan tinggi dari berbagai provinsi di Indonesia akan ambil bagian—mulai dari universitas negeri dan swasta, politeknik, hingga institut teknologi dan kesehatan.
Kehadiran mereka diharapkan memperluas akses dan ragam pilihan pendidikan bagi calon mahasiswa Timor-Leste. Pameran tahun ini akan diisi oleh tiga agenda besar: bazaar pendidikan, on-site test, dan partnership meeting.
Di bazaar pendidikan, pengunjung bisa memperoleh informasi lengkap mengenai program studi, biaya kuliah, fasilitas kampus, hingga peluang beasiswa dari masing-masing perguruan tinggi.
Agenda on-site test memberi kesempatan kepada peserta untuk mengikuti seleksi masuk langsung dari kampus pilihan mereka di tempat.
Sementara partnership meeting menjadi forum kerja sama antara kampus Indonesia dengan lembaga pendidikan Timor-Leste—mulai dari universitas, lembaga pelatihan, hingga penyedia beasiswa—dalam rangka memperkuat kolaborasi akademik, penelitian, dan pertukaran mahasiswa.
Pilar Diplomasi Pendidikan
Bagi Prof. Tasrifin, Pameran Pendidikan Tinggi Indonesia bukan sekadar ajang promosi studi, melainkan wujud nyata diplomasi kebudayaan dan pendidikan dua negara serumpun.
“Indonesia dan Timor-Leste memiliki kedekatan sosial-budaya yang kuat. Kerja sama di bidang pendidikan menjadi pilar penting hubungan bilateral yang saling menguntungkan,” ujarnya.
Sejak 2016 hingga September 2025, Pusat Budaya Indonesia di Dili telah memfasilitasi 2.618 mahasiswa Timor-Leste untuk melanjutkan studi di Indonesia melalui berbagai skema beasiswa.
Selain itu, Indonesia juga aktif mendukung pelatihan guru, peningkatan kapasitas dosen, serta program riset bersama. Bahkan peningkatan literasi digital dan media sosial.
“Pameran ini membuka ruang besar bagi generasi muda Timor-Leste untuk memperoleh pendidikan berdaya saing internasional dan memperkuat kolaborasi antar lembaga pendidikan kedua negara,” tutup Prof. Tasrifin, guru besar FISIP Universitas Hasanuddin ini.
Dengan semangat “belajar tanpa batas”, Pameran Pendidikan Tinggi Indonesia 2025 menjadi lebih dari sekadar expo pendidikan.
Ia adalah jembatan ilmu pengetahuan dan persahabatan yang terus menghubungkan Indonesia dan Timor-Leste melalui generasi muda yang haus akan pengetahuan. (*)
Peserta Pameran Universitas:
- 1. Universitas Negeri Semarang
- 2. Universitas Negeri Surabaya
- 3. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
- 4. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
- 5. Universitas Sulawesi Barat
- 6. Universitas Halu Oleo
- 7. Universitas Terbuka
- 8. Universitas Negeri Gorontalo
- 9. Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman
- 10. Universitas Islam Negeri AM Sangadji Ambon
- 11. Universitas Sam Ratulangi, Manado
- 12. Universitas Mercu Buana Jakarta
- 13. Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
- 14. Universitas Ahmad Dahlan
- 15. Universitas Widyatama
- 16. Universitas Pakuan
- 17. BINUS University
- 18. Universitas Pancasila
- 19. Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
- 20. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
- 21. Universitas Islam Riau
- 22. Universitas Hang Tuah, Surabaya
- 23. Universitas Muhammadiyah Buton
- 24. Universitas Dayanu Ikhsanuddin Baubau
- 25. Universitas Muhammadiyah Sorong
- 26. Universitas Bali Internasional
- 27. Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Pasundan
- 28. Universitas Esa Unggul
- 29. FH Universitas Atma Jaya Yogyakarta
- 30. Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta
- 31. Universitas Boyolali
- 32. Universitas Muhammadiyah Palu
- 33. Universitas Prima Nusantara Bukittinggi
- 34. Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga
- 35. Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
- 36. Universitas Katolik Mandala Surabaya
- 37. Universitas Mega Buana, Palopo
- 38. President University
- 39. UKI Jakarta
- 40. Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
- 41. Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga
- 42. Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta
- 43. Universitas Katolik Mandala Surabaya
Peserta Pameran Institut & Sekolah Tinggi:
- 1. Institut Teknologi dan Sains Bandung (ITSB)
- 2. Institut Pariwisata Trisakti
- 3. Institut Teknologi Nasional Malang (Itenas)
- 4. Institut Transportasi dan Logistik Trisakti
- 5. Institut Pertanian Bogor (IPB)
- 6. Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional (IPBI)
- 7. Institut Teknologi, Sains dan Kesehatan RS dr. Soepraoen Malang
- 8. Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali
- 9. Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam
- 10. Institut Kesehatan Deli Husada Delitua
Peserta Pameran Politeknik:
- 1. Politeknik Negeri Kupang
- 2. Poltekes Kemenkes Kupang
- 3. Politeknik Negeri Bali
- 4. Politeknik Negeri Samarinda
- 5. Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta
- 6. Politeknik Siber Cerdika Internasional
Peserta Pameran Sekolah Tinggi:
- 1. Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA) Trisakti
- 2. STIKes Maharani Malang
- 3. STIKes RSPAD Gatot Soebroto
- 4. STIKes Budi Luhur Cimahi
- 5. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya.
Prof Dr Tasrifin Tahara MSi, Guru Besar FISIP Unhas, Atdikbud RI di Timor Leste. (dok unhas.tv)








