Internasional

Partai Petahana di Perancis Kalah, Bendera Palestina Dikibarkan di Paris

PESTA - Warga bekumpul di pusat Kota Paris untuk merayakan kemenangan New Popular Front . (foto: tangkapan layar)

MAKASSAR, UNHAS.TV - Pemilihan legislatif masih berlangsung di Perancis namun hasil dari exit pool menunjukkan partai New Popular Front (NFP) meraih suara terbanyak.

Adapun partai petahana yang dianut Presiden Perancis Emmanuel Macron, La République en Marche yang tergabung dalam aliansi Ensemble, berada di urutan kedua dan partai National Rally yang sebelumnya mayoritas di parlemen harus puas di posisi ketiga.

Kendati demikian, tidak satu pun partai menjadi mayoritas dalam perolehan suara pada pemilihan itu sehingga terbuka kemugkinan akan terjadi pertemuan di antara partai-partai peserta pemilihan.

Kemenangan New Popular Front (NFP) itu disambut penuh suka cita. Di pusat Kota Paris, ribuan orang berkumpul dan merayakan kemenangan sambil menyalakan kembang api. Ada pula yang mengibarkan bendera Palestina. Kegembiraan ini juga diikuti dengan sedikit kekacauan

Bagi Sarah Bennani, mahasiswi muslim, kemenangan NFP itu merupakan kabar gembira karena berarti politik berbau rasisme akan berkurang di Perancis.

"Saya begitu gembira. Ketika pulang ke rumah malam ini, saya tidak lagi takut seseorang akan menarik jilbab saya," katanya.

Kegembiraan seupa juga dirasakan oleh Selm Krouchi (21), mahasiswa komunikasi. "Pekan lalu saya begitu sedih dan mulai kehilangan harapan. Tapi kini perjuangan kami membawa kebahagiaan," katanya.(*)