MAROS, UNHAS.TV – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 114 Universitas Hasanuddin melaksanakan pelatihan pencatatan keuangan sederhana bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Tupabbiring, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Kegiatan berlangsung pada Kamis, (1/8/2025), dengan pendekatan door to door.
Program ini merupakan bagian dari tema besar “Inovasi Pengembangan Desa” yang diusung dalam KKN Tematik di Desa Tupabbiring tahun ini. Alvita Aliyah, mahasiswa Jurusan Akuntansi angkatan 2022, memandu langsung kegiatan ini dengan mendatangi satu per satu pelaku UMKM di wilayah tersebut.
“Kami ingin membantu pelaku usaha kecil agar lebih paham tentang pentingnya pencatatan arus kas, meskipun dengan metode yang sangat sederhana. Tujuannya agar mereka bisa lebih terarah dalam mengelola keuangan usaha,” kata Alvita saat ditemui usai kegiatan.
Pendekatan langsung ke rumah atau tempat usaha warga dipilih agar pelatihan berlangsung lebih personal dan sesuai dengan kondisi riil masing-masing pelaku UMKM.
Selama kunjungan, peserta diajak mempraktikkan pencatatan pengeluaran dan pemasukan harian, mengenali pola belanja usaha, serta merancang target keuntungan.
Warga menyambut baik program tersebut. Salah satu pelaku UMKM, Syahraini, menyebut kegiatan ini membantu dirinya menyadari pentingnya mencatat meski hanya dengan buku tulis.
“Selama ini cuma ingat-ingat saja. Sekarang saya akan mulai mencatat keuangan usaha, kayaknya bisa di-copy lembar catatan dari adik-adik KKN," ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu membangun fondasi manajemen usaha mikro di Tupabbiring, sekaligus menjadi kontribusi konkret mahasiswa dalam mendampingi pembangunan desa berbasis potensi lokal.
(Rizka Fraja / Unhas.TV)
