LUWU UTARA, UNHAS.TV - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) Gelombang 114 Posko Desa Pattimang menggelar sosialisasi pemetaan jalur evakuasi daerah rawan banjir di Aula Kantor Desa Pattimang, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara, Selasa (5/8/2025).
Desa Pattimang dikenal sebagai salah satu wilayah yang kerap dilanda banjir saat musim hujan. Kondisi ini mendorong perlunya jalur evakuasi yang terstruktur dan mudah diakses untuk meminimalkan risiko.
Bencana tersebut tak jarang menghambat aktivitas masyarakat, merusak bangunan, mengganggu pasokan pangan, bahkan mengancam keselamatan warga.
Kegiatan sosialisasi dihadiri perwakilan masyarakat dari lima dusun, yakni Dusun Laba Lubu, Gampua’e, Pattimang, Biro, dan Padangngalle.
Sosialisasi bertujuan meningkatkan pemahaman warga tentang kesiapsiagaan bencana, mengenalkan rute evakuasi aman, serta menunjukkan titik kumpul strategis yang bisa dijangkau saat banjir, di antaranya Masjid Almuhajirin dan kawasan cagar budaya Desa Pattimang.
Materi sosialisasi disampaikan oleh mahasiswa KKN Unhas Haslinda yang memaparkan kondisi geografis Desa Pattimang yang rentan banjir, pentingnya mitigasi bencana, serta peran jalur evakuasi dalam meminimalkan risiko korban.
Haslinda juga mempresentasikan peta jalur evakuasi hasil observasi lapangan, menjelaskan rute dari masing-masing dusun menuju titik aman, serta membahas langkah-langkah yang perlu diambil warga ketika banjir datang secara tiba-tiba.
Antusiasme warga terlihat tinggi, khususnya saat sesi diskusi. Beberapa peserta membagikan pengalaman pribadi menghadapi banjir, sekaligus memberikan masukan terkait jalur evakuasi yang telah dirancang. Masukan tersebut menjadi bahan evaluasi bagi tim KKN untuk penyempurnaan peta evakuasi.
Koordinator KKN Desa Pattimang, melalui keterangannya, menyebut kegiatan ini sebagai langkah awal membangun desa tangguh bencana.
“Kami berharap warga bisa mengakses informasi jalur evakuasi dengan mudah dan lebih siap siaga menghadapi bencana,” ujarnya.
Kepala Desa Pattimang menyambut baik inisiatif ini. Ia menilai, kejelasan jalur evakuasi akan sangat membantu warga bergerak cepat menuju tempat aman, sehingga dapat mengurangi potensi kerugian dan korban jiwa.
Secara keseluruhan, kegiatan berlangsung lancar dan mendapat respons positif. Hasil yang dicapai antara lain meningkatnya kesadaran masyarakat akan mitigasi bencana serta terbangunnya komunikasi dua arah antara warga dan tim KKN.
Sosialisasi ini diharapkan berlanjut dengan langkah nyata lain, guna mewujudkan Desa Pattimang yang tangguh dan siap menghadapi ancaman banjir secara berkelanjutan. (*)