Internasional

Pemimpin Oposisi Korea Selatan Menang Pemilihan Presiden

MAKASSAR, UNHAS.TV - Pemimpin partai oposisi di pemerintahan Korea Selatan, Lee Jae-myung, memenangkan pemilihan presiden dengan raihan mencapai tiga juta suara.

Lee Jae-myung unggul atas lawan beratnya, Kin Moon-soo, yang berasal dari Partai Kekuatan Bangsa yang bersifat konservatif. Pengumuman kemenangan secara resmi pada Rabu pagi itu pun menuai kegembiraan dari pendukung Lee Jae-myung.

Berbicara di hadapan kerumunan pendukungnya di Seoul, Lee Jae-myung berjanji untuk "berusaha memulihkan ekonomi" sejak hari pertama dan memastikan tidak akan pernah terjadi kudeta militer. Penegasan ini muncul setelah presiden sebelumnya dipaksa mundur usai mengeluarkan Undang-Undang Darurat.

Adapun lawan Lee, Kim Moo-soo mengakui kekalahannya  dan mengucapkan selamat kepada Lee atas kemenangannya dalam pidatonya dan mengatakan bahwa ia "dengan rendah hati menerima keputusan rakyat."

Komisi Pemilihan Umum Korea Selatan menyebut sekitar 80 persen rakyat menyalurkan hak suaranya dan ini merupakan prosesntase kepesertaan tertiggi sejak pemilihan 1997. 

Pemilihan Presiden Korea Selatan akhirnya digelar setelah mantan Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer pada 3 Desember tahun lalu dalam perebutan kekuasaan yang berlangsung singkat.

Rakyat dan anggota parlemen yang marah, langsung menerobos masuk ke gedung legislatif dan memilih dan menolak keputusan Undang-Undang Darurat Militer tersebut. Yoon dimakzulkan segera setelah itu dan secara resmi dicopot dari jabatannya pada bulan April.(*)