News

Peneliti microRNA Raih Hadiah Hadiah Nobel Bidang Kedokteran 2024

MAKASSAR, UNHAS.TV - Dua peneliti yang berhasil menemukan microRNA dan peran microRNA pada pengaturan gen pascatranskripsi, terpilih sebagai penerima Hadiah Nobel bidang fisiologi dan kedokteran tahun 2024. 

Kedua peneliti tersebut yakni Victor Ambros dan Gary Ruvkun. Atas anugerah itu, keduanya akan berbagi hadiah uang dari penghargaan itu. 

Victor dan Gary memulai penelitian microRNA ketika sedang menyelesaikan program doktoralnya di tempat berbeda. Namun kemudian mereka sempat bergabung dalam satu laboratorium yang dikelola oleh Walter Gilbert dan Robert Horvitz yang juga meneliti mengenai gen. 

Keduanya mulai memuat hasil penelitian itu pada tahun 1993 dan sejak itu penelitian tersebut terus dikembangkan hingga kini. MicroRNA yang menjadi obyek penelitian mereka adalah kelas baru dari molekul RNA pendek (sekitar 22 nukleotida) yang punya peran penting pada pengaturan gen. 

Secara sederhana, microRNA adalah sekelompok molekul yang membantu sel mengendalikan jenis dan jumlah protein yang dihasilkan. Molekul microRNA ini bisa ditemukan dalam sel dan dalam aliran darah.

Penelitian mengenai microRNA ini sangat penting karena bisa dikembangkan untuk mengetahui bagaimana kanker bisa terjadi, bertumbuh, serta hubungannya dengan mutasi sel, dan bagaimana organisme berkembang dan berfungsi. 

Victor Ambros lahir pada tahun 1953 di Hanover, New Hampshire, AS. Ia meraih gelar doktor dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), Cambridge, MA, pada tahun 1979, di mana ia juga melakukan penelitian pascadoktoral pada tahun 1979-1985. 

Ia menjadi Peneliti Utama di Universitas Harvard, Cambridge, MA pada tahun 1985. Ia menjadi Profesor di Sekolah Kedokteran Dartmouth dari tahun 1992-2007 dan sekarang menjadi Profesor Ilmu Pengetahuan Alam Silverman di Sekolah Kedokteran Universitas Massachusetts, Worcester, MA.

Gary Ruvkun lahir di Berkeley, California, AS pada tahun 1952. Ia meraih gelar doktor dari Universitas Harvard pada tahun 1982. Ia menjadi peneliti pascadoktoral di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Cambridge, MA, pada tahun 1982-1985. 

Ia menjadi Peneliti Utama di Rumah Sakit Umum Massachusetts dan Sekolah Kedokteran Harvard pada tahun 1985 dan saat ini menjadi Profesor Genetika.