JAKARTA, UNHAS.TV - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memanggil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Muhammad Herindra dan Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aries Marsudiyanto ke Istana Kepresidenan di Jakarta, Kamis siang ini.
Pertemuan ini dilakukan di tengah situasi pasca-gelombang demonstrasi yang sempat ricuh di Jakarta dan beberapa daerah, yang kini dinyatakan mulai mereda.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa Kepala Bappisus Aries Marsudiyanto tiba lebih dulu sekitar pukul 12.30 WIB. Ia mengenakan kemeja putih dengan celana hitam dan tampak bergegas memasuki kompleks Istana setelah menyampaikan keterangan singkat kepada wartawan.
"Saya dipanggil Presiden, mungkin akan diberi petunjuk-petunjuk lebih lanjut," ujar Aries singkat, tanpa merinci agenda pembahasan. Ia menekankan bahwa kondisi nasional saat ini aman dan menyerukan penyelesaian masalah melalui dialog, bukan kekerasan.
Tak lama kemudian, sekitar pukul 13.00 WIB, Kepala BIN Muhammad Herindra tiba dengan mengenakan kemeja batik cokelat. Herindra membawa beberapa lembar berkas yang dikepit, menandakan adanya laporan penting yang akan disampaikan.
Saat ditemui wartawan di area Pilar Istana, ia mengonfirmasi pemanggilan tersebut. "Ya, saya dipanggil Presiden. Tentunya, ada informasi yang harus saya sampaikan kepada Presiden. Itu saja," katanya. Herindra juga menegaskan bahwa situasi pasca-demonstrasi saat ini cukup aman dan stabil. "Insya Allah aman," tambahnya.
Pertemuan ini diduga membahas laporan intelijen terkait dinamika sosial dan politik terkini, termasuk potensi aktor di balik aksi demonstrasi yang melanda beberapa pekan terakhir.
Meski detailnya belum diungkap, Herindra menyatakan bahwa semua informasi akan dipaparkan langsung kepada Presiden Prabowo. Sementara itu, Aries Marsudiyanto menambahkan bahwa Bappisus siap mendukung pengawasan pembangunan nasional sesuai mandat presiden.
Pemanggilan kedua pejabat ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas keamanan nasional di tengah tantangan pasca-demonstrasi. Hingga berita ini diturunkan, pertemuan masih berlangsung dan belum ada pernyataan resmi dari Istana mengenai hasilnya. Masyarakat diimbau tetap menjaga ketenangan dan menghindari aksi yang dapat memicu ketegangan lebih lanjut.(*)