MAKASSAR, UNHAS.TV – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar aksi teatrikal jalanan sebagai bentuk protes terhadap pengesahan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI).
Aksi UKM Teater Unhas ini berlangsung di Pintu 1 Unhas pada Jumat (21/3/2025), di tengah kondisi hujan mengguyur. Aksi ini mendapat perhatian pengguna jalan.
Teatrikal ini dipentaskan oleh aktor tunggal dengan membawakan kisah tentang rakyat dalam sebuah negara di mana demokrasi telah mati.
Dengan aksi simbolik tersebut, UKM Teater Unhas ingin menyampaikan pesan bahwa keputusan DPR dalam sidang paripurna, Kamis (20/3/2025) untuk mengesahkan Rancangan UU TNI dianggap sebagai bentuk supremasi terhadap masyarakat sipil.
Menurut Koordinator Kaderisasi UKM Teater Kampus Unhas, Andi Khaeria, teatrikal ini merupakan bentuk ekspresi dari kekecewaan mereka terhadap DPR yang dinilai tidak mendengarkan aspirasi rakyat.
"Aksi ini tidak hanya sekadar pementasan, tetapi juga merupakan bagian dari rangkaian aksi protes kepada DPR RI yang mengesahkan RUU TNI. Pengesahan dilakukan secara cepat tanpa mempertimbangkan suara rakyat," kata Andi Khaeria.
“Teatrikal hari ini merupakan luapan kekesalan dan kesedihan atas keputusan DPR dalam sidang paripurna hari ini untuk mengesahkan UU TNI. Ini adalah jalan bagi TKU untuk tetap menjadi teater proses dan protes,” ungkapnya.
.webp)
AKSI TEATRIKAL. Anggota UKM TKU menggelar aksi teatrikal jalanan di Pintu 1 Unhas pada Jumat (21/3/2025). (dok ukm tku)
Aksi teatrikal dimulai dari sekretariat UKM Teater di Gedung PKM Kampus Unhas Tamalanrea. Peserta berjalan menuju Pintu 1 Unhas sambil membawa spanduk berisi tuntutan mereka.
Suasana semakin dramatis dengan iringan pukulan jimbe yang bertujuan untuk menarik perhatian publik dan menegaskan ekspresi perlawanan mereka.
Meskipun hujan turun saat aksi berlangsung, beberapa warga tetap menunjukkan ketertarikan terhadap aksi ini. Beberapa di antaranya bahkan meminta selebaran yang dibagikan oleh para peserta aksi untuk memahami lebih dalam alasan di balik protes yang mereka lakukan.
"Dengan aksi teatrikal ini, UKM Teater Kampus Unhas berharap dapat meningkatkan kesadaran publik tentang dampak dari pengesahan UU TNI serta mengajak masyarakat untuk lebih kritis dalam menyikapi kebijakan yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat," pungkas Andi Khaeria.
Mereka juga ingin menegaskan bahwa seni tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga alat perjuangan untuk menyuarakan keadilan dan demokrasi. (*)