Kesehatan

Rektor Unhas: Dunia Butuh Kolaborasi Berbagai Disiplin Ilmu untuk Atasi Masalah Kesehatan

MAKASSAR, UNHAS.TV - Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof DR Ir Jamaluddin Jompa MSc menekankan pentingnya kolaborasi baru bersama para ahli dari berbagai disiplin ilmu untuk mengatasi kesehatan. Ini karena persoalan kesehatan makin kompleks dan mengglobal.

Prof Jamaluddin menegaskan hal itu saat berbicara pada "The 1st International Conference on Health Policy and Public Health (ICHP-PH) 2024" di Unhas Hotel and Convention, Rabu (9/10/2024). Konferensi internasional ini dilaksanakan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas.

(ICHP-PH) 2024 bertujuan membahas dan mencari solusi atas tantangan kesehatan global sembari mengkaji secara mendalam cara memperkuat ketahanan dan keberlanjutan sistem kesehatan di seluruh dunia.

Menurut Prof Jamaluddin, konferensi ini sebagai langkah awal untuk mencari inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan masyarakat. 

"Kita harus lebih inovatif mencari solusi atas tantangan kesehatan masyarakat yang semakin kompleks dan menurut saya (konferensi) ini seharusnya dibuat tiap tahun." ujar Prof JJ

Prof JJ menegaskan, kolaborasi multidisiplin merupakan kunci keberhasilan mengatasi tantangan kesehatan global. Itu berarti masalah kesehatan tidak hanya semata menjadi tanggungan ahli kesehatan tetapi juga menjadi tanggung jawab para insinyur, ilmuwan, dan ahli lainnya.

Ketua panitia konferensi, Dr Balqis SKM MScPH MKes, konferensi bertema "Developing Resilient and Sustainable Health Systems" sengaja diangkat karena isu ini sangat sesuai dengan tantangan kesehatan global saat ini.

The 1st International Conference on Health Policy and Public Health (ICHP-PH) 2024 menyajikan sepuluh isu terkini, antara lain sistem dan layanan kesehatan, kesetaraan kesehatan dan keadilan sosial, kesehatan global dan kesehatan internasional, digital kesehatan dan teknologi kesehatan, serta perubahan iklim dan kesehatan.(*)