Ketua Umum PSM Unhas Periode 2024-2025 Ikhwansyah Hanifa. (dok Unhas.TV)

Sebagai Ketua Umum, Ikhwan mengakui bahwa perjalanan tak selalu mulus. "PSM punya anggota yang sangat banyak, hampir 500 orang dari seluruh fakultas," ungkapnya.

Tugas mengatur, melatih, dan menginspirasi anggota sebanyak itu jelas menantang. Belum lagi tuntutan akademik yang tetap harus dijaga.

Namun, semangat untuk tetap tumbuh membuat semua itu bisa dilalui. Farhan, sebagai ketua baru, berencana untuk terus menjaga tradisi latihan vokal, koreografi, dan baca partitur.

"Kami juga menyediakan kelas-kelas pelatihan (menyanyi dan olah vokal) untuk mengasah kemampuan anggota," jelasnya.

“Latihannya bisa tiga sampai lima kali dalam seminggu, bahkan lebih kalau menjelang kompetisi,” kata Farhan, mahasiswa Fakultas Teknik 2022 ini.

Kisah untuk tampil dalam sebuah kompetisi menyanyi grup, Farhan mengatakan untuk persiapan dimulai berbulan-bulan sebelum lomba.

Lagu dipilih lebih dulu, diikuti sesi latihan intensif dan evaluasi berulang. Tak hanya untuk penguasaan teknik vokal, tetapi juga kekompakan tim.

Bagi mereka, harmoni tak lahir dari suara semata, melainkan dari ikatan emosi yang terjalin perlahan dalam proses panjang.

“Kalau untuk event internasional, pembentukan timnya bahkan bisa satu tahun sebelum berangkat,” sambung Ihwan. “Karena untuk bisa menyatu secara musikal dan emosional itu perlu waktu.”

Tak heran jika mereka tampak sangat solid saat tampil di panggung-panggung prestisius. Di Hari Pendidikan Nasional yang digelar oleh Kementerian, hingga ke panggung dunia seperti di Vietnam, Korea Selatan, dan terakhir, New Zealand.

“Waktu di Auckland, kami harus tampil dengan kostum yang minim kain di suhu dua derajat,” ujar Ihwan sambil tertawa kecil. “Itu tantangan besar. Kami harus tetap prima bernyanyi, padahal tubuh menggigil.”

Namun pengalaman paling berkesan justru datang dari Korea Selatan, saat Farhan bersama timnya berhasil meraih juara pertama di salah satu kompetisi paduan suara terbesar, World Choir Games.

“Itu seperti mimpi. Tapi kami memang datang dengan optimisme tinggi. Sudah kerja keras dari jauh-jauh hari,” katanya.

Estafet Kepemimpinan dan Regenerasi