MAKASSAR, UNHAS.TV - Program Studi S2 Kedokteran Gigi dan Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Ilmu Bedah Mulut dan Maksilofasial Universitas Hasanuddin (Unhas) menjalani proses visitasi dari lembaga akreditasi internasional, Rabu (5/6/2024).

Visitasi akreditasi internasional dilakukan lembaga ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) yang dibuka di Ruang Rapat Lantai 4 Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea.

Pembukaan dihadiri Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc, ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Unhas, anggota senat akademik, wakil rektor, ketua lembaga dan jajarannya, direktur dan jajarannya, serta dekan di lingkungan Unhas.

Proses akreditasi internasional oleh lembaga ASIIN ini merupakan bagian dari upaya Unhas untuk mendapatkan pengakuan internasional atas kualitas pendidikan yang diselenggarakan.

Prof Jamaluddin Jompa menyampaikan pentingnya proses akreditasi ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Unhas dan memperkuat relevansinya dengan pasar kerja global.

"Proses akreditasi ini sangat penting bagi kita semua. Ini bukan hanya tentang pengakuan internasional, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan yang kita tawarkan," jelas Prof JJ.

Lebih lanjut, Prof JJ menekankan bahwa akreditasi internasional seperti ASIIN akan memberikan jaminan bahwa kurikulum yang diajarkan di Unhas sesuai dengan standar global.

Selain itu, akreditasi tersebut untuk memastikan bahwa program studi tidak hanya relevan secara nasional tetapi juga diakui secara internasional, sehingga akan membuka peluang lebih besar bagi lulusan untuk dapat bersaing di pasar kerja global.

Proses akreditasi ini, lanjut Rektor Unhas, menjadi upaya berkelanjutan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan, memperbaiki diri, selalu berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan bersama para asesor dengan pengelola program studi. Diskusi ini mencakup berbagai isu seperti tujuan pendidikan, kurikulum, metode pengajaran, bimbingan dan dukungan bagi mahasiswa, organisasi ujian, hasil studi, serta relevansi program dengan pasar kerja.

Para asesor ASIIN yang terlibat dalam proses visitasi ini yakni; Prof Dr Maria Cristina Manzanares Céspedes (Universitat de Barcelona), Dr med dent Thomas Koch dari MedUni Graz (DDS M Biotech), Dr Heribertus Dedy Kusuma Yulianto (Universitas Gadjah Mada), Windy Sepry Marcelina Sihombing (mahasiswa dari UGM), Dr Emeline Jerez (Kantor ASIIN).

Pembukaan asesmen ASIIN berlangsung hingga pukul 14.30 WITA dan dilanjutkan dengan proses asesmen di masing-masing program studi yang diakreditasi. Proses asesmen ini dijadwalkan berlangsung hingga Kamis (6/6/2024).

Dengan akreditasi ASIIN ini, diharapkan Program Studi S2 Kedokteran Gigi dan PPDGS Ilmu Bedah Mulut dan Maksilofasial Unhas dapat semakin meningkatkan mutu pendidikannya dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam bidang kesehatan di Indonesia maupun internasional. (*)