MAKASSAR, UNHAS.TV — Semangat kebersamaan dan refleksi diri mengalir di Universitas Hasanuddin (Unhas) saat menyambut Dies Natalis ke-69. Momen ini bukan sekadar perayaan, melainkan sebuah ajang penting untuk merenung, mengapresiasi perjalanan, dan menatap masa depan. Puncaknya, sebuah acara istimewa yang akan menjadi magnet bagi seluruh sivitas akademika: Tabligh Akbar bersama sosok inspiratif, Anregurutta Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., Menteri Agama Republik Indonesia.

Acara yang dijadwalkan pada Jumat, 12 September 2025, pukul 13:30 WITA hingga selesai, ini akan diselenggarakan di JK Arenatorium (GOR Unhas). Kehadiran beliau tidak hanya sebagai menteri, melainkan sebagai seorang putra terbaik Bugis-Makassar yang pulang ke tanah leluhur untuk berbagi ilmu dan inspirasi.

Perayaan Dies Natalis: Mengenang, Merefleksi, dan Mempererat Ukhuwah

Bagi Unhas, Dies Natalis adalah hari yang sakral. Seperti yang diungkapkan oleh Dekan Fakultas Farmasi, Abdul Rahim, S.Si., M.Si., Ph.D., Apt., selaku Ketua Panitia Dies Natalis ke-69, momen ini punya tiga makna penting: mengenang perjalanan panjang Unhas, merefleksikan prestasi dan tantangan, serta mempererat tali persaudaraan di antara seluruh sivitas akademika—dari dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, hingga para alumni.

"Dies Natalis ini menjadi momen penting untuk mengenang perjalanan Unhas yang telah mencapai usia 69 tahun," ujar Abdul Rahim. "Ini juga menjadi ajang refleksi atas prestasi yang telah diraih, sekaligus melihat tantangan di depan. Yang paling penting, kami berharap acara ini dapat memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas."

Dekan Fakultas Farmasi Unhas, Abdul Rahim, S.Si., M.Si., Ph.D., Apt., yang juga merupakan Ketua Panitia Dies Natalis ke-69 Unhas, menyampaikan antusiasmenya terhadap rangkaian acara Dies Natalis. Ia menegaskan bahwa perayaan ini merupakan momen penting untuk mengenang perjalanan Unhas, merefleksikan prestasi yang telah dicapai, serta mempererat tali persaudaraan di antara seluruh sivitas akademika. Salah satu acara puncak yang disiapkan adalah Tabligh Akbar bersama Menteri Agama, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., yang diharapkan dapat menjadi ajang menumbuhkan ukhuwah dan inspirasi bagi seluruh keluarga besar Unhas.

Tabligh Akbar: Siraman Rohani dari Sang Tokoh Moderat

Salah satu mata acara andalan dalam rangkaian perayaan ini adalah Tabligh Akbar, yang secara khusus mengundang sosok kharismatik, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar. Kehadirannya diharapkan menjadi ajang untuk menumbuhkan ukhuwah dan toleransi, dua nilai yang sangat relevan di tengah masyarakat majemuk. Tabligh Akbar ini juga menjadi momen muhasabah diri (introspeksi) untuk melihat apa saja kekurangan yang perlu diperbaiki, demi Unhas yang lebih baik di masa depan.

Nasaruddin Umar, yang kerap disapa dengan gelar Bugis-Makassar "Anregurutta" (guru kita), bukan sekadar pejabat tinggi. Beliau adalah simbol dari moderasi beragama dan figur yang dikenal memiliki pergaulan dan komunikasi yang baik dengan berbagai kalangan, baik di dalam maupun luar negeri. Sebagai putra daerah yang lahir di Bone dan dibesarkan di Makassar, kiprahnya di kancah nasional dan internasional adalah inspirasi nyata bagi generasi muda Sulawesi Selatan.

Kehadiran sosoknya, seorang intelektual Muslim yang juga memegang jabatan strategis di pemerintahan, diharapkan dapat memberikan siraman rohani sekaligus menumbuhkan semangat Sultan Hasanuddin dalam diri setiap sivitas akademika. Semangat ini adalah tentang keberanian, kemandirian, dan dampak positif bagi bangsa. Hal ini sejalan dengan tema Dies Natalis Unhas tahun ini: "Unhas Hebat, Mandiri, dan Berdampak."

Acara ini akan disiarkan langsung di unhastv, sehingga seluruh masyarakat, tak hanya di Makassar, tapi juga di seluruh Indonesia dapat turut serta menyimak. Tabligh Akbar ini diharapkan menjadi pengingat bahwa kemajuan sebuah institusi tak hanya diukur dari prestasi akademik semata, tetapi juga dari kokohnya nilai-nilai spiritual, moral, dan kemanusiaan yang dipegang teguh oleh seluruh anggotanya. (*).