Kesehatan

Terlalu Banyak Tidur saat Puasa, Waspada Risiko Stroke dan Jantung

MAKASSAR, UNHAS.TV - Satu hal yang sering ditemukan orang yang berpuasa yakni memperbanyak tidur demi mengatasi kelelahan karena menagan lapar dan dahaga.

Tidur memang bermanfaat, namun jika tidur terlalu lama dan terlalu sering, ternyata berdampak pada kesehatan.

Dokter Spesialis Saraf dari Universitas Hasanuddin, dr Raissa Alfaathir Heri, SpM menyebutkan, meskipun tidak makan dan minum sekitar 13 jam sesuai durasi waktu puasa di Indonesia, lama tidur dan kualitas tidur harus tetap dijaga.

"Durasi tidur untuk usia 18-65 tahun itu antara 6-9 jam. Tidak disarankan lebih dan kurang. Pada bulan puasa karena ada perubahan siklus tidur, jadi tidurnya bisa dipecah-pecah tapi tidak lebih 9 jam," ungkapnya.

dr. Raissa juga menyarankan melakukan power nap atau tidur singkat maksimal 20 menit pada siang hari. Power nap dapat memberikan banyak manfaat terhadap kesehatan, seperti meningkatkan fungsi otak dan menjaga stamina. Hindari untuk tidur berlebihan.

>> Baca Selanjutnya