PANGKEP, UNHAS.TV - Masjid Al-Nur Padangngelle di Desa Baring, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep, dipadati puluhan peternak pada Senin (21/7/2025) siang.

Mereka mengikuti penyuluhan kesehatan ternak yang menghadirkan empat dokter hewan ahli. Acara dimulai pukul 13.00 Wita dan berlangsung meriah dengan diskusi interaktif.

Penyuluhan ini menghadirkan pemateri utama Dr drh Fika Yuliza Purba MSc, dan drh Irwan Ismail MSi, serta didampingi drh Muh Ardiansyah Nurdin MSi dan drh Subaedi Yusuf MP.

Tim dokter memberikan edukasi praktis mengenai pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta penanganan cacingan pada ternak.

Antusiasme peternak terlihat dari kehadiran mereka yang tidak hanya berasal dari Desa Baring, tetapi juga dari dusun-dusun tetangga. Mereka memanfaatkan kesempatan langka untuk berkonsultasi langsung dengan dokter hewan tanpa harus pergi ke kota.

“Ini pertama kalinya ada dokter hewan yang datang langsung ke desa kami. Biasanya kalau mau konsultasi harus ke kota dan bayar mahal,” ungkap Puang Ansu, peternak berpengalaman selama 15 tahun.

Dalam penyampaiannya, dokter hewan Fika Yuliza Purba menjelaskan gejala awal PMK dengan bahasa sederhana yang mudah dipahami. Ia mengingatkan peternak agar waspada terhadap tanda-tanda seperti demam, air liur berlebihan, serta luka kecil di mulut dan kaki ternak.

“Jangan tunggu sampai luka besar baru bertindak. Kalau sudah lihat ternak lesu, tidak mau makan, dan air liurnya banyak, segera pisahkan dari ternak lain,” ujarnya sambil menunjukkan gambar gejala PMK.

Sesi berikutnya dibawakan oleh drh Irwan Ismail yang membahas masalah cacingan pada ternak. Menurutnya, cacing merupakan musuh tersembunyi yang sering membuat ternak terlihat sehat namun sebenarnya kurus dan tidak produktif.

Ia juga mengajarkan cara mengenali gejala cacingan serta membuat ramuan herbal sederhana sebagai langkah pencegahan.

Suasana semakin hidup saat sesi tanya jawab. Peternak aktif berkonsultasi mengenai berbagai masalah, mulai dari ternak yang sering sesak napas, ternak bunting yang susah makan, hingga cara mengatasi kudis pada sapi. Pertanyaan seputar pengolahan pakan yang tepat juga banyak diajukan.

Sebagai penutup, tim VetaGuard membagikan vitamin ternak secara gratis kepada seluruh peserta. Bantuan vitamin dari PT Satwa Medika Utama (Sadita) ini disambut dengan gembira oleh peternak.

Kepala Desa Baring menyampaikan apresiasinya atas penyuluhan ini. “Ilmu yang diberikan sangat praktis dan bisa langsung diterapkan. Peternak kami sekarang lebih tahu kapan harus waspada dan bagaimana cara pencegahannya,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran peternak dalam menjaga kesehatan ternak mereka, sehingga produktivitas peternakan di Desa Baring semakin meningkat. (*)