Gaya

Treble Man United 1999 Jadi Film, Sheringham Nobar Bareng Istri 'Muda'

Film dokumenter ini dibuat oleh perusahan produksi film Ventureland. Diketahui Ventureland ini adalah perusahaan produksi di balik serial Beckham yang tayang di Netflix.

Tampak pula produser film pemenang Oscar John Battsek, yang bergabung dengan sutradara Sampson Collins dalam menggarap proyek film 99 tersebut.

Yang tidak hadir pada pemutaran perdana adalah manajer Sir Alex Ferguson. Namun orang Skotlandia itu diwawancarai dan muncul dalam film tersebut.

Berbicara kepada talkSPORT dari karpet merah, Beckham berharap film dan serial seperti "99" dapat menginspirasi kinerja buruk United saat ini.

Beckham mengatakan: "Kami ingin berpikir demikian dan itulah salah satu alasan mengapa kami mendukung film seperti ini.

“Jelas ini adalah lima, 10, 15 tahun yang sulit bagi United (tanpa gelar utama). Kita semua tahu itu dan tidak pernah mudah ketika satu per satu pergi, (Roy) Keane pergi, Giggsy (Ryan Giggs) pergi, Gary (Neville) pergi (meninggalkan United).

“Semua pemain, kepribadian, dan karakter penting untuk kami tinggalkan kepada penerus United. Kami ingin para pemain (sekarang) merasakan – dari film dokumenter ini – inspirasi untuk mencapai kesuksesan ini."

Beckham, 49, juga mengklaim bahwa tanggung jawab harus ada pada para pemain untuk tampil baik di setiap pertandingan – tekanan baru-baru ini meningkat pada bos Ten Hag.

Dia menambahkan: "Anda tentu berharap manajer tidak perlu berbuat banyak. Saya pikir itulah inti dari menjadi pemain Manchester United dan bermain di pertandingan besar (seperti di film ini) – Anda harus termotivasi.

“Ketika Anda seorang pesepakbola profesional dan Anda melakukan pekerjaan yang Anda sukai dan Anda berada di klub yang Anda cintai, ketika Anda bermain di pertandingan apa pun, apakah itu pertandingan musim reguler atau pertandingan final Piala FA melawan saingan Anda, itu seharusnya menjadi motivasi yang cukup.

“Dan jika tidak, maka Anda berada di tim yang salah dan memainkan olahraga yang salah.

“Kami menghadapi setiap pertandingan, apakah itu pertandingan piala remaja, pertandingan persahabatan, di luar musim, atau final Piala Eropa, dengan mentalitas dan dorongan yang sama.

“Kita semua tahu Erik adalah manajer yang sangat berkualitas dan manajer yang baik dan dia punya motif yang tepat.

“Kami beruntung saat itu memiliki Sir Alex Ferguson, kami beruntung memiliki Eric Harrison, Jim Ryan, dan Nobby Stiles serta semua manajer dan motivator hebat.” (*)