LONDON, UNHAS.TV - Manajer tim nasional Inggris, Thomas Tuchel, mulai menyusun langkah persiapan panjang menuju Piala Dunia dengan rencana melakukan pembicaraan langsung dengan hingga 60 pemain.

Meski The Three Lions tidak memiliki laga resmi hingga Maret 2026, Tuchel menegaskan bahwa beberapa pekan ke depan akan ia habiskan untuk berdialog dengan para pemain—baik melalui panggilan video maupun kunjungan langsung.

Tuchel, yang sejak lama bekerja dengan daftar skuad berisi lebih dari 50 pemain, memastikan dirinya akan terbang ke Madrid untuk bertemu Jude Bellingham dan Trent Alexander-Arnold.

Pertemuan dengan Bellingham disebut penting setelah gelandang itu menunjukkan gestur frustrasi saat ditarik keluar dalam kemenangan 2-0 Inggris atas Albania.

“Dia melempar tangan ke udara saat diganti. Itu sesuatu yang harus saya bahas dengannya,” ujar Tuchel dikutip dari The Sun.

Sementara Alexander-Arnold, yang beberapa bulan terakhir kehilangan tempat reguler di skuad utama, juga akan menerima penjelasan terkait posisinya.

“Pertama-tama, tugas saya sekarang adalah melakukan kontak dengan semua pemain—mereka seperti Trent, atau yang masuk daftar panjang kami sebanyak 55 sampai 60 pemain,” kata Tuchel.

“Saya ingin menjelaskan mengapa mereka tidak dipanggil, apa yang harus mereka lakukan untuk meningkat, apakah masih ada yang bisa mereka benahi, atau apakah keputusan itu murni pilihan taktis.”

Tuchel mengatakan komunikasi personal adalah bagian penting dari kepelatihannya. Ia lebih menyukai pembicaraan melalui FaceTime karena dapat melihat ekspresi pemain secara langsung, namun tak menutup kemungkinan melakukan kunjungan ke klub.

“Kami bisa melakukan kunjungan kelompok. Kami bisa bertemu Jude dan Trent sekaligus. Kami juga bisa mengunjungi tempat latihan klub mereka. Sebagian lainnya mungkin hanya kami hubungi lewat telepon,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa momen setelah pemusatan latihan merupakan waktu paling tepat untuk memberi evaluasi.

“Saya pikir penting untuk menghubungi semua pemain, termasuk mereka yang tidak kami pilih secara rutin, supaya mereka tahu posisi mereka dan mendapatkan umpan balik yang jujur,” lanjut eks pelatih Borussia Dortmund itu.

Pada jeda internasional di Tirana, Tuchel sempat membuat keputusan mengejutkan dengan memainkan Jarell Quansah—bek tengah yang kini memperkuat Bayer Leverkusen—sebagai bek kanan. Ia membela keputusan itu dengan menyebut Quansah memiliki paket lengkap.

“Saya percaya pada Jarell. Ia tinggi, cepat, kuat dalam build-up, dan bagus dalam duel udara. Saya pernah melihatnya bermain di posisi itu untuk Liverpool. Ia telah tampil penuh di setiap laga Leverkusen sejak Euro U-21. Saat ini ia sedikit lebih unggul,” kata Tuchel. 

Inggris menutup babak kualifikasi dengan delapan kemenangan beruntun. Pengundian grup Piala Dunia akan berlangsung di Washington pada 5 Desember 2025.

Dua laga uji coba melawan Jepang dan Uruguay dijadwalkan berlangsung Maret 2026 mendatang, sebelum dua pertandingan pemanasan tambahan digelar di Florida menjelang turnamen.

Basis skuad Inggris di Piala Dunia belum dapat dipastikan karena menunggu hasil undian, namun dua lokasi yang paling mungkin adalah Kansas City atau Dallas.

Dengan rencana evaluasi besar-besaran yang sedang disusunnya, Tuchel berharap semua pemain memahami perannya masing-masing sebelum turnamen akbar tersebut dimulai. (*)