Untuk mewujudkan Indonesia emas yang aman tenteram dan sejahtera, Prof. JJ --sapaan Jamaluddin Jompa, optimistis bahwa kontribusi perguruan tinggi sangat dibutuhkan dan kegiatan kali ini menjadi salah satu upaya dan bentuk komitmen universitas untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Selain itu, Presidium of Ceisu juga menambahkan bahwa kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kualitas dan publikasi kawasan timur Indonesia dan perguruan tinggi dari negara sahabat yakni Brunei dan Malaysia.

Chair of KUUB, Prof. Dr. Sahrul Razid Sarbini menuturkan bahwa dirinya sangat senang karena dapat mengunjungi Makassar dan Unhas untuk pertama kalinya.

Sebagai negara serumpun antara Malaysia dan Indonesia memiliki banyak kemiripan dan hal tersebut membuatnya merasa pulang kampung.

Prof Sahrul juga berharap agar kedepannya akan lebih banyak program-program kerjasama yang dapat dijalin antara KPTN-KTI dengan KUUB demi memeratakan perguruan tinggi di tanah rantau.

Kegiatan dihadiri oleh lima puluh delapan kampus dari kedua konsorsium tersebut yakni KPTN-KTI dengan KUUB dan dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Hasanuddin didampingi oleh Presidium of Ceisu dengan pemukulan gendang sebagai simbolis ciri khas budaya Makassar.

Pada sesi materi, diisi oleh tiga orang pemateri dari Universitas Hasanuddin. Diantaranya Prof, Dr. Eng. Adi Maulana, S.T. M.Phil selaku Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan Dan Bisnis.

Kemudian Prof. Dr. Muh. Nasrum Massi, Ph.D., Sp.Mk (K), selaku Ketua Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin, serta Hasnawati Saleh, M.Sc. P.hD. Selaku Pair Research Coordinator.