MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin (Unhas) menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi terbaik di luar Pulau Jawa dalam daftar Times Higher Education (THE) World University Rankings (WUR) 2026.

Klarifikasi ini disampaikan menyusul pemberitaan yang keliru menafsirkan data peringkat dan menempatkan Universitas Halu Oleo (UHO) di atas Unhas.

Menurut Kepala Bidang Humas Unhas, Ishaq Rahman, kesalahpahaman tersebut muncul karena publik membaca urutan daftar universitas di situs THE WUR secara literal sebagai peringkat. Padahal, urutan tersebut disusun berdasarkan abjad (A–Z) dalam setiap klaster, bukan berdasarkan skor kinerja.

“Publik perlu memiliki literasi dalam membaca data. THE tidak menampilkan urutan ranking numerik dalam setiap klaster, melainkan alfabetis. Jadi posisi universitas yang muncul di atas Unhas bukan berarti memiliki nilai lebih tinggi,” jelas Ishaq di Makassar, Rabu (15/10/2025).

Klasterisasi Peringkat

THE WUR membagi universitas dunia ke dalam lima klaster besar berdasarkan lima pilar penilaian: teaching (pengajaran), research environment (ekosistem riset), research quality (kualitas hasil riset), industry (keterkaitan dengan industri), dan international outlook (reputasi internasional).

Dalam pengumuman tahun 2026, Unhas berada pada Klaster 4 (peringkat 1.501 ke atas), bersama 27 universitas Indonesia lainnya, termasuk Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), IPB University, dan Universitas Brawijaya. Di kawasan timur Indonesia, terdapat tiga universitas dalam klaster ini: Unhas, UHO, dan Universitas Mataram (Unram).

“Karena sistem urutan alfabetis, nama Halu Oleo University secara teknis memang muncul lebih dulu. Namun, bila dilihat dari skor indikator, Unhas berada jauh di atas,” tegas Ishaq.

Data Skor Menunjukkan Keunggulan Unhas

Berdasarkan data resmi THE WUR, Universitas Hasanuddin menempati posisi lebih tinggi dari UHO pada seluruh indikator utama::

• Teaching: Unhas (21,60) — UHO (16,30)
• Research Environment: Unhas (11,50) — UHO (8,70)
• Research Quality: Unhas (28,00) — UHO (13,70)
• Industry: Unhas (31,30) — UHO (23,00)
• International Outlook: Unhas (25,90) — UHO (20,10)

Dari perbandingan ini, Unhas berada dalam jajaran top 10 nasional di beberapa kategori dalam klaster 4, termasuk pada indikator Industry dan Teaching.

Komitmen Penguatan Mutu

Ishaq menegaskan bahwa Unhas terus berupaya memperkuat kinerja akademik, riset, dan kolaborasi industri, sejalan dengan visinya sebagai universitas riset unggul di kawasan timur Indonesia.

“Kami tidak hanya berfokus pada posisi ranking, tetapi pada penguatan kualitas nyata: riset berdampak, pengajaran yang unggul, dan reputasi global yang terus meningkat,” ujarnya.

Dengan demikian, klaim yang menyebut Universitas Halu Oleo menempati posisi lebih tinggi dari Universitas Hasanuddin dalam THE WUR 2026 tidak berdasar secara metodologis.

Kesimpulan semacam itu lahir dari kekeliruan membaca sistem pemeringkatan yang berbasis alfabet, bukan pada capaian kinerja atau skor kuantitatif.

Secara objektif, Universitas Hasanuddin menempati posisi unggul di seluruh indikator utama penilaian. Pada aspek teaching, Unhas berada di posisi lima besar nasional dalam klaster 4.

Pada industry engagement dan research quality, capaian Unhas juga melampaui rata-rata nasional, menunjukkan bahwa kualitas pendidikan, penelitian, dan kolaborasi industri di Unhas terus meningkat secara konsisten.

Capaian ini tidak hanya mencerminkan reputasi akademik, tetapi juga memperlihatkan performa riset dan dampak sosial Unhas yang semakin kuat, terutama di kawasan timur Indonesia.

Unhas menjadi pusat gravitasi keilmuan dan inovasi yang menopang pembangunan di wilayah Wallacea dan Indonesia Timur. Kolaborasi riset multidisipliner, publikasi internasional bereputasi, serta peningkatan mobilitas dosen dan mahasiswa di level global menjadi fondasi yang menjaga posisi strategis Unhas dalam lanskap pendidikan tinggi nasional.

Karena itu, Universitas Hasanuddin tetap menjadi perguruan tinggi terbaik di luar Pulau Jawa dan salah satu yang terkuat di Indonesia. Posisi ini bukan hanya didasarkan pada data THE WUR, tetapi juga pada konsistensi performa Unhas di berbagai lembaga pemeringkatan dunia lainnya, seperti QS World University Rankings dan Webometrics.

“Kami menghargai setiap kampus yang terus berjuang meningkatkan kualitasnya. Namun publik perlu melihat data secara utuh. Unhas berdiri dengan reputasi akademik yang dibangun melalui kerja keras riset, pengajaran, dan pengabdian masyarakat yang nyata,” ujar Ishaq Rahman.

Unhas menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kualitas tridarma perguruan tinggi, memperluas jejaring internasional, serta menjaga kepercayaan publik sebagai poros pendidikan, penelitian, dan inovasi di kawasan timur Indonesia—sebuah peran strategis yang telah diemban sejak lama dan akan terus dikembangkan ke level dunia.(*)