MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Sosialisasi Instrumen Monitoring dan Evaluasi (Monev) Zona Integritas di Aula LPMPP Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Selasa (20/5/2025). Kegiatan ini bagian dari upaya memperkuat komitmen menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Kegiatan ini dihadiri para pemangku kepentingan di lingkungan Universitas Hasanuddin, antara lain Ketua dan Sekretaris Zona Integritas Fakultas/Sekolah, Manajer Reformasi Birokrasi, Manajer Zona Integritas Fakultas/Sekolah, Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas/Sekolah, Tim Penilai PTN RB dan ZI, serta Pendamping Tim Penilai.
Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc menegaskan pentingnya membangun sistem yang kuat guna menjaga integritas institusi. "Integritas itu bukan hanya tentang kepercayaan, tapi juga soal militansi. Artinya, kita harus terus melakukan cek dan recheck. Jangan hanya memerintah, tapi kita juga harus terlibat dalam proses pengawasan," tegas Prof JJ.
Prof JJ menyampaikan bahwa tantangan menjaga zona integritas akan selalu ada, termasuk godaan yang bisa mengganggu sistem yang telah dibangun. Menurutnya, upaya menjaga dan memperkuat sistem sangat penting agar tidak memberikan celah bagi pelanggaran.
Rektor juga menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum untuk meneguhkan komitmen bersama dalam menjadikan Unhas sebagai kampus yang bersih dari praktik korupsi. "Hari ini kita pertegas komitmen bahwa Unhas adalah kampus yang siap menjadi percontohan dalam penerapan zona integritas dan birokrasi bersih," jelasnya.
Ketua Tim Penilai Perguruan Tinggi Negeri (TP PTN) Zona Integritas Unhas, Ishaq Rahman, menjelaskan bahwa tahun ini untuk pertama kalinya ada fakultas Unhas yang lolos penilaian Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk diusulkan ke Tim Penilai Internal Kemendikti Saintek.
"Setelah tiga tahun mengikuti proses penilaian zona integritas secara bertahap, tahun ini menjadi momentum penting karena untuk pertama kalinya Unhas dinyatakan lolos untuk dievaluasi kelayakannya mewakili kementerian," ujarnya.
Demi meneguhkan komitmen Unhas dalam pembangunan Zona Integritas, Tim Reformasi Birokrasi telah menyusun instrumen monitoring dan evaluasi. Instrumen ini nantinya akan menjadi alat bagi Tim RB Unhas dalam memantau kemajuan dan tantangan dalam pembangunan zona integritas di seluruh fakultas.(*)