News

Unhas Terbanyak Loloskan Proposal Program Hilirisasi Riset Prioritas 2025

MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin (Unhas) berhasil meloloskan 103 proposal hibah Program Hilirisasi Riset Prioritas Tahun Anggaran 2025.  Ini menjadikan Unhas sebagai perguruan tinggi yang paling banyak meloloskan proposal dibanding perguruan tinggi lainnya di Indonesia.

Pengumuman penerima dana hibah ini disampaikan oleh Direktorat Hilirisasi dan Kemitraan, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, pada Selasa (9/9/2025).

Program Hilirisasi Riset Prioritas Kemendiktisaintek diluncurkan pada tanggal 30 Juni 2025. Program ini diharapkan menjadi motor penggerak konektivitas antara dunia riset dan dunia usaha, mempercepat transfer teknologi, serta mendukung ekosistem hilirisasi riset yang terintegrasi dan berdampak untuk pembangunan nasional. 

Program ini juga bertujuan mengubah hasil riset menjadi produk inovatif yang dapat digunakan industri, meningkatkan nilai tambah ekonomi, dan menyelesaikan masalah bangsa melalui sinergi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah.

Program ini terbagi dalam beberapa skema yakni Skema Tangkap Peluang Ajakan Industri, Skema Teknologi Teirntegrasi (Sinergi), dan Skema Dorongan Teknologi. 

Pada Skema Tangkap Peluang Ajakan Industri Unhas meloloskan 9 proposal; Skema Dorongan Teknologi 45 proposal; Skema Sinergi 29 proposal, dan Skema Dorongan Teknologi 20 proposal. Atau, secara keseluruhan 103 proposal.

Jumlah proposal Unhas ini tertinggi dibandingkan dengan perguruan tinggi lainnya yakni Institut Pertanian Bogor 83 proposal, Universitas Padjadjaran 41 proposal, Universitas Diponegoro 38 proposal, Institut Teknologi 10 November 37 proposal, Institut Teknologi Bandung 36 proposal, Universitas Gadjah Mada 27 proposal, Universitas Negeri Surakarta 26 proposal, Universitas Airlangga 18 proposal, Universitas Brawijaya 12 proposal, dan Universitas Andalas 10 proposal.

Beberapa proposal milik Unhas yang disetujui yakni varietas jagung hibrida Universitas Hasanuddin yang bermitra dengan PT Agrosid Manunggal Sentosa dan pakan udang suplementasi Vitomolt dengan mitra Dinas Perikanan Kabupaten Maros.

Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc menegaskan pihaknya memberi perhatian serius pada setiap upaya hilirisasi riset. Perguruan tinggi seharusnya turun dari menara gading dan memberi dampak langsung bagi pembangunan.

"Unhas memberikan penghargaan bagi setiap dosen yang mau mengikuti hibah kompetisi ini. Bahkan sejak memasukkan proposal langsung kami berikan reward. Pada proses penyusunan proposal, setiap dosen juga diberi pendampingan oleh tim inovasi," kata Prof. JJ.

Prof Jamaluddin juga berharap hibah hilirisasi riset ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Direktur Inovasi dan Kekayaan Intelektual Universitas Hasanuddin Asmi Citra Malina SPi MAgr PhD menyampaikan penghargaan atas dukungan seluruh sivitas akademika.

"Alhamdulillah kita mendapatkan hibah terbanyak untuk hilirisasi produk dan hibah pakar kelayakan produk. Terima kasih banyak atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan untuk melaksanakan segala kegiatan terkait hibah ini. Semoga membawa keberkahan untuk semua," ujarnya.

Ia menegaskan capaian ini merupakan bukti komitmen Unhas dalam menghasilkan riset yang berorientasi pada hilirisasi. "Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Unhas mampu bersaing dan memberikan kontribusi nyata dalam mendorong pemanfaatan hasil riset untuk kepentingan industri dan masyarakat. Capaian ini juga tercapai berkat dukungan Rektor Unhas, yang memberikan fasilitasi bagi setiap proposal," tambahnya.(*)