MAKASSAR, UNHAS.TV - Human metapneumovirus (HMPV) adalah virus pernapasan umum yang dapat menyebabkan berbagai gejala, mulai dari penyakit ringan seperti pilek hingga pneumonia parah.
Meskipun sebagian besar infeksi bersifat ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya, HMPV dapat menimbulkan risiko yang signifikan pada populasi tertentu, terutama bayi, anak kecil, dan orang dewasa lanjut usia.
HMPV menyebar melalui tetesan pernapasan, mirip dengan penyebaran flu atau pilek biasa. Ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, tetesan kecil yang mengandung virus dapat terhirup oleh orang lain di sekitarnya. Gejala infeksi HMPV biasanya muncul dalam 2 hingga 6 hari setelah terpapar dan dapat berupa: demam, pilek, batuk, suara nafas yang berbunyi, dan Kesulitan bernapas
Pada kebanyakan kasus, gejala HMPV ringan dan hilang dalam satu atau dua minggu. Namun, beberapa individu, terutama mereka yang berisiko tinggi, mungkin mengalami komplikasi yang lebih parah.
Ada beberapa kelompok berikut ini berisiko lebih tinggi terkena infeksi HMPV parah:
1. Bayi dan anak kecil, terutama yang lahir prematur atau memiliki kondisi kesehatan kronis
2. Orang dewasa yang lebih tua
3. Orang dengan sistem kekebalan yang lemah
Komplikasi parah dari infeksi HMPV dapat meliputi: bronkiolitis (radang saluran udara kecil di paru-paru), radang paru-paru, dan kegagalan pernapasan.
Saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi HMPV. Namun, mempraktikkan kebiasaan kebersihan yang baik dapat membantu mengurangi penyebaran virus.
Kebiasaan-kebiasaan itu antara lain sering mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan hand sanitizer, menutup batuk dan bersin dengan tisu atau siku, dan menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit.
Perawatan untuk infeksi HMPV biasanya berfokus pada menghilangkan gejala. Obat-obatan yang dijual bebas seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu mengurangi demam dan rasa tidak nyaman. Dalam kasus yang parah, rawat inap dan oksigen tambahan mungkin diperlukan.
Jika Anda atau anak Anda mengalami gejala infeksi HMPV, penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk menentukan pengobatan terbaik.(*)