Sport

WargaNet: Pembukaan Olimpiade 2024 Paris Menistakan Agama Kristen

PARIS, UNHAS.TV - Meski pembukaan Olimpiade 2024 Paris sudah berlalu namun perhelatan itu masih terus dibicarakan, salah satunya dari sisi minor.

Sejumlah wargaNet, khususnya di media sosial X, mengecam satu bagian pertunjukan dari pembukaan itu yang dinilai sudah menistakan agama Kristen.

Bagian yang dimaksud ketika sekumpulan perempuan dan transgender seola-olah memparodikan Perjamuan Terakhir yang dilakukan Yesus sebelum penyalibannya. Mereka juga mengecam kehadiran seorang gadis kecil di antara sekumpulan pria berpenampilan perempuan.

Clint Russell melalui akun @LibertyLockPod menyebut pertunjukan itu sebagai hal gila. "Mereka dengan sangat berani menantang 2,4 miliar umat Kristen di dunia. Kalian betul-betul tak diterima (di sini)," tulisnya.

TERAKHIR - Lukisan karya Leonardo da Vinci tentang Perjamuan Terakhir.

Kecamana serupa juga diungkap oleh Kyle Becker @kylenabecker. "Olimpiade Paris 2024 benar-benar penuh dengan kepedihan.

Upacara pembukaan diisi dengan ejekan transgender terhadap Perjamuan Terakhir, patung Anak Sapi Emas, dan bahkan Kuda Pucat dari kita yang diagungkan umat Kristen."

"Olimpiade Paris betul-betul kesetarnan. (Mereka) bahkan mengejek Perjamuan Terakhir Kristus & mengadakan perayaan ibadah kepada Baal/Moloch," tulis The Patriot Voice melalui @TPV_John.

"Menjijikkan. Mohon, Yesus kembalilah segera.." tulis Lisa @lisalou0607

Perjamuan Terakhir atau The Last Supper adalah peristiwa yang sangat dihormati kaum Kristiani. Peristiwa ini menggambarkan Yesus berkumpul bersama pengikutnya untuk makan bersama sebelum penyalibannya.

Semangat peristiwa ini kemudian diperingati sebagai hari Kamis Putih yang menjadi awal sebelum peringatan Paskah.(*)