MAKASSAR, UNHAS.TV - Sering uang air kecil terutama pada malam hari, ternyata bisa jadi penanda sedang ada mmasalah di dalam tubuh. Gejalanya kerap dianggap sepele, padahal dapat mengindikasikan terjadinya pembesaran prostat jinak.
Pada kondisi normal, seseorang bisa buang air kecil sekitar 6-8 kali sehari. Namun, seseorang bisa lebih sering buang air kecil apabila ia minum banyak air putih atau mengonsumsi minuman yang mengandung kafein.
Konsumsi makanan tertentuu seperti makanan yang asam, makanan pedas, dan cokelat juga dapat menyebabkan seseorang merasa ingin buang air kecil terus.
Terlepas dari faktor di atas, terkadang seseorang juga bisa merasa ingin buang air kecil karena penyakit tertentu. Menurut dokter spesialis urologi Universitas Hasanuddin (Unhas) dokter Syarif Bakri SpU(K) MHPE, terutama pada usia lanjut, frekuensi air kemih meningkat bisa disebabkan karena pembesaran prostat jinak. Prostat yang membesar akan menekan saluran kemih, menyebabkan dorongan buang air kecil meningkat.
Gejalanya adalah perlu mengejan saat buang air kecil, buang air kecil terasa tidak tuntas, aliran urine yang lemah, nyeri saat berkemih, dan sering terbangun untuk buang air kecil.
Menurut dokter Syarif Bakri, kondisi normal pria untuk terbangun pada malam hari untuk buang air kecil adalah hanya sekali atau bahkan tidak sama sekali. Sementara pada penderita prostat jinak yang membesar, dapat terbangun hingga 10 kali untuk buang air kecil.
Pembesaran prostat pada pria dapat dipengaruhi karena usia terus bertambah, kadar hormon testosteron yang tidak seimbang serta pengaruh obesitas (kegemukan).
Penanganan pembesaran prostat jinak bisa melalui obat-obatan, perubahan gaya hidup, hingga tindakan medis jika diperlukan. Pemeriksaan sejak dini sangat disarankan terutama kepada pria di atas 50 tahun.(*)