Kuliner

YOTTA, Brand Lokal yang Menasional! Begini Kisah di Balik Kesuksesannya

Karena mendapat sambutan yang ramai dan luas, Yotta pun sempat mendapat dukungan dari beberapa investor.

Pasar pun diluaskan dengan mendirikan outlet pertamanya di wilayah Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Makassar. "Dan alhamdulillah di BTP juga ramai," jelasnya.

Sempat awalnya minuman lokal Makassar Yotta ini ingin dibuat seperti minuman khas Enrekang yaitu Dangke. Alasannya karena ownernya berasal dari daerah tersebut.

Dangke adalah makanan tradisional terbuat dari fermentasi susu yang berasal dari Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Indonesia.

Dangke terbuat dari susu kerbau atau sapi yang diolah secara tradisional dengan cara direbus sampai mendidih. Dangke memiliki tekstur seperti tahu dan memiliki rasa yang mirip dengan keju

"Secara akronim nama Yotta ini diambil dari gabungan yogurt dan tape yang merupakan bahan sebuah minuman khas Enrekang," terang Muzawwir kepada Unhas TV.

Namun niatan tersebut tak berlanjut, karena Yotta semakin diterima di masyarakat dengan konsep yang kekinian itu.

Sejak mulai banyak dikenal di kalangan anak muda, pada tahun 2020 Yotta akhirny memberanikan diri untuk mulai membangun sebuah misi "Inspiring People To Be Happy".

Slogan tersebut lebih bermakna bagaimana Yotta bisa menginspirasi orang-orang agar selalu bahagia.

Persaingan Bisnis

Meski sudah terkenal sebagai minuman lokal Makassar dan disukai oleh anak-anak muda, persaingan bisnis diakui Muzawwir akan selalu ada.

"Di tengah persaingan yang semakin ketat ini, Yotta akan selalu berada pada misinya. Ingin selalu menginspirasi orang-orang agar selalu bahagia," tegasnya.

Di sisi lain, produk Yotta akan selalu menyesuaikan diri dengan target pasarnya, yaitu anak muda.

Yotta akan selalu memperhatikan apa yang disukai customers dan tren yang sedang berlangsung di kalangan anak muda.

Selain itu, kata Muzawwir, saat ini Yotta memiliki beragam produk minuman. Mulai dari jenis Kopi, Smooties, Thai Tea dan beragam jenis lainnya.

“Choco Belgian, saat ini jadi best seller Yotta karena lelehan coklatnya sangat banyak. Coklat itulah, makanya jadi favorit,” jawab Muzawwir.

Yuks sobat akademika Unhas TV, jangan lupa coba varian baru Yotta ya. (*)

Zulkarnaen Zumar