Pendidikan

2 Bulan Tim PPK Ormawa LD Al Aafiyah FKM Unhas Ajar Mengaji Murid TK-TPA Ulaweng Cinnong

MENGAJI. Dokumentasi Tim PPK Ormawa LD Al Aafiyah FKM Unhas mengajarkan anak-anak mengaji, Kamis (1/8/2024). (Dok LD Al Aafiyah FKM Unhas)

BONE, UNHAS.TV - Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Lembaga Dakwah (LD) Al Aafiyah Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) melaksanakan pembinaan spiritual dan lingkungan di TK/TPA Ulaweng Cinnong, Kabupaten Bone.

Kegiatan pembinaan spiritual dan lingkungan ini dilakukan Tim PPK Ormawa LD Al Aafiyah FKM Unhas, kurang lebih selama dua bulan.

Aksi tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman santri mengenai ajaran agama Islam, sekaligus membentuk karakter peduli lingkungan melalui program Gerakan Memilah Sampah (Gemila).

Sulfiana Nurdin, salah satu anggota Tim PPK Ormawa kepada Unhas.TV, Sabtu (3/8/2024) menuliskan kegiatan yang dilakukan dibagi dalam dua sesi.

Untuk sesi pertama, para murid TK dan santri TPA diajak untuk memperdalam pengetahuan agama dengan belajar mengaji.

"Jadi kita ajar murid TK dan santri TPA untuk mengaji dengan dipandu anggota tim PPK Ormawa. Mereka tampak penuh semangat dan kesabaran.

"Tim PPK membagi diri menjadi beberapa kelompok kecil untuk mendampingi santri dalam mempelajari dan memahami ayat-ayat suci Al-Quran," kata Sulfiana.

Materi pelajaran mengaji yang disampaikan meliputi tajwid dan tata bacaan Al-Quran. Interaksi yang hangat dan bersahabat antara mahasiswa dan santri TK/TPA menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan, sehingga para santri dapat menyerap pelajaran dengan baik.

Setelah pembelajaran mengaji, kegiatan kedua yang dilakukan, jelas Sulfiana, adalah pengenalan program Gerakan Memilah Sampah (Gemila).

"Program ini dirancang untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan di kalangan santri dengan mengajarkan pentingnya memilah sampah sejak usia dini," ujarnya.

"Mereka diajarkan untuk membedakan sampah organik, anorganik, dan sampah yang memiliki potensi nilai jual, seperti gelas plastik, botol plastik, dan kaleng," lanjut Sulfiana.

Kebiasaan Memilah Sampah

>> Baca Selanjutnya