MAKASSAR, UNHAS.TV - Layar telepon seluler dan komputer makin berwarna dengan akan munculnya delapan emoji baru mulai tahun depan. Beberapa emoji itu berupa bibit tanaman, wajah seseorang dengan mata sayu, dan pohon tak berdaun.

Meski Emojipedia, situs rujukan emoji populer, telah memperlihatkan contoh emoji itu beberapa bulan lalu, namun baru pada bulan ini Konsorsium Unicode, organisasi nirlaba yang mengawasi standar emoji global, menyetujuinya sebagai jajaran emoji baru.

"Pengguna ponsel pintar dapat mulai menggunakan emoji baru di “berbagai perangkat digital selama beberapa bulan ke depan dan sepanjang tahun 2025,” kata Emojipedia.

Wajah emoji yang kelelahan mendapat kehormatan memenangkan emoji “paling dinanti” pada Penghargaan Emoji Dunia dengan menerima lebih dari 60 persen suara. Percikan dan sekop masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga.

Meskipun mungkin konyol, pohon tak berdaun ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran akan kekeringan dan perubahan iklim, menurut Brian Baihaki, yang menyerahkannya ke Konsorsium Unicode.

"Kekeringan adalah bagian alami dari siklus iklim, selama jutaan tahun pepohonan telah beradaptasi dengan kondisi yang keras ini," tulis Baihaki. "Tetapi iklim berubah, kekeringan menjadi lebih sering terjadi, parah, dan bahkan menyebar ke tempat lain dalam waktu singkat."

Belum ada kepastian apakah emoji ini akan tersedia di Apple iOS karena mereka menerapkan emoji tersendiri di perangkat mereka.(*)