Saintek

Dari Pythagoras Hingga YouTuber: Bumi Bulat Tak Terbantahkan!

Bumi Bulat

MAKASSAR,UNHAS.TV- Teori "Bumi Datar" terus memicu perdebatan di dunia maya, didorong oleh berbagai unggahan dan video yang mengklaim kebenarannya. Namun, Dr. James Garvin, ilmuwan terkemuka dari NASA, memberikan tanggapan ilmiah yang membantah klaim tersebut, berdasarkan bukti sejarah dan observasi yang telah ada selama berabad-abad, sebagaimana yang diunggah di kanal youtube ReviewAnyThing, 13 Maret 2025.

Bukti Sejarah tentang Kebenaran Bumi Bulat

Dr. Garvin, yang menjabat sebagai Kepala Ilmuwan di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA, menekankan bahwa pemahaman manusia tentang bentuk bulat Bumi telah ada sejak lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Pada tahun 500 SM, filsuf Yunani Pythagoras mengusulkan konsep tersebut. Kemudian, pada tahun 350 SM, Aristoteles memberikan bukti tambahan dengan mengamati perubahan posisi bintang saat seseorang bergerak menjauh dari khatulistiwa.

Pada abad ke-16, penjelajah besar seperti Sir Francis Drake dan Ferdinand Magellan membuktikan kebulatan Bumi melalui pelayaran mereka mengelilingi dunia. Mereka berlayar melintasi samudra dan kembali ke titik awal dari arah yang berlawanan, sesuatu yang tidak mungkin terjadi jika Bumi datar.

Era Antariksa dan Bukti Visual

Memasuki abad ke-20, era antariksa memberikan bukti visual yang tak terbantahkan tentang kebulatan Bumi. Astronot yang melakukan perjalanan ke luar angkasa dapat melihat langsung lengkungan Bumi. Foto-foto yang diambil oleh wahana antariksa dengan jelas menunjukkan planet kita sebagai bola yang sempurna.

>> Baca Selanjutnya