UNHAS.TV - Di tengah sorot kamera dan pendar matahari sore, Dewa Ari Danuarta menyapa dengan tenang. Suaranya jernih, bahasanya terukur.
Mahasiswa semester dua Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) ini berasal dari daerah yang mungkin tak semua peta menuliskan dengan jelas.
Tapi justru dari sanalah, dari Kabupaten Toli-Toli di Sulawesi Tengah yang tergolong wilayah 3T—terluar, tertinggal, dan terdepan—suara anak muda ini mengalun keras.
Nama Toli-Toli mungkin jarang terdengar di percakapan nasional. Tapi bagi Dewa, tempat itu bukan sekadar titik lahir, melainkan tempat pertama ia mengenal arti berdiri dan bertahan.
"Saya bangga lahir dan besar di Toli-Toli," katanya. Meski kecil, daerah itu memberinya pelajaran besar bahwa nilai seseorang tak diukur dari peta, tapi dari langkah yang berani ia tempuh.
Dewa bukan tipikal mahasiswa yang senang berada di barisan belakang. Semua itu, katanya, dimulai dari keberanian pertama untuk keluar dari zona nyaman.
Ia pernah menjadi Ketua OSIS di SMA-nya, mewakili kabupatennya dalam ajang Duta Pariwisata Remaja Sulawesi Tengah, hingga menyabet gelar juara tiga.
"Awalnya saya bukan tipe anak yang aktif. Saya mau fokus akademik saja," ujarnya. Tapi takdir menariknya ke depan panggung.
Saat dipercaya menjadi Ketua OSIS, ia seperti dilemparkan ke dalam kolam dalam—dan ternyata bisa berenang. Sejak itu, ia tak lagi ragu untuk tampil dan bersaing.
Kepercayaan diri Dewa teruji saat mendaftar sebagai student ambassador UI for School tahun 2023. "Saya daftar dua jam sebelum penutupan," kenangnya.
Dari ratusan peserta, hanya 10 yang diterima. Ia satu-satunya dari Sulawesi, bersanding dengan peserta dari Jabodetabek. Itu jadi tonggak pembuktian: anak daerah juga bisa bersinar di forum nasional.
Namun tak semua jalannya mulus. Ia pernah gagal masuk Parlemen Remaja dan ajang Duta SMA Nasional. "Saya sempat merasa payah," ucapnya. Tapi kegagalan itu justru menguatkan. Ia belajar bahwa kalah tak mematikan langkah, asal tetap berani mencoba.
Kuat dan Tangguh seperti Ibu
>> Baca Selanjutnya