MAKASSAR, UNHAS.TV - Serangan yang ditujukan ke kantor polisi, gereja, dan sinagoge di Republik Dagestan, bagian utara Rusia, mengakibatkan 19 petugas polisi dan sejumlah warga sipil tewas. Enam penyerang dilaporkan juga tewas dalam aksi baku tembak.

Penyerangan ini awalnya ditujukan ke kota Derbent dan Makhachkala ketika festival Pantekosta Orthodox sedang berlangsung.

Pemerintah setempat belum menyebutkan rincian dan asal kelompok penyerang namun karena penyerangan serupa pernah terjadi makan diperkirakan bagian dari ektrimis Islam.

Pemimpin Republik Dagestan, Sergei Melikov, mengatakan, pada penyerangan Minggu (22/6/2024) pagi di gereja di Makhachkala, kota terbesar di Dagestan, satu pendeta bernama Bapa Nikolai Kotelnikov, tertembak ketika sedang melayani jemaat.

Kantor berita Rusia menegaskan, setelah penyerangan itu, pemerintah telah mengerahkan pasukan anti terorisme untuk mengejar sisa dari penyerang kantor polisi, gereja, dan sinagoge.