RIAU, UNHAS.TV - Kelompok Perlawanan Islam atau Harakat al-Muqawama al-Islamiya (Hamas) tertarik mengundang tokoh perdamaian konflik Aceh dan Ambon, Jusuf Kalla (JK), untuk membahas kemungkinan perdamaian di Palestina.
Jusuf Kalla dipandang sosok yang tepat seiring pengalamannya di berbagai konflik serta posisinya sebagai Wakil Presiden ke-10 dan 12 Republik Indonesia yang punya jaringan internasional.
Jusuf Kalla menyebut akan terbang ke Timur Tengah pekan ini. Jusuf Kalla akan bertemu dengan Pemimpin Hamas dalam upaya mengakhiri konflik secara permanen antara Israel dengan Palestina.
"Follow up-nya minggu ini. Saya akan ke sana. Diundang mereka minta dastang ketemu," kata JK di sela-sela kunjungannya menyaksikan keterliatan perusahaan Bukaka di Pertamina Hulu Rokan, Kecamatan Duri Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Selasa (9/7/2024).
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia itu belummengetahui negara yang akan menjadi tempat pertemuan tersebut. JK juga hanya menyebut, jika ia diundang oleh Pemimpin Hamas ke Timur Tengah.
Sebelumnya, pada Mei 2024 lalu, JK bersama sejumlah pemimpin Hamas telah melakukan pertemuan di Kuala Lumpur, Malaysia. Pertemuan tersebut merupakan upaya agar gencatan senjata antara Palestina dan Israel.
Bagi Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI ini, perundingan dan gencatan senjata merupakan langkah yang harus segera disepakati. "Jika tidak, maka korban akan makin bertambah di kedua pihak," tegasnya kepada wartawan.
Soal tuntutan siapa yang akan memulai gencatan senjata, lanjut JK, adalah kedua pihak. Baik Palestina, maupun Israel.(*)