News

Hari Jadi ke-16 Toraja Utara, Penjabat Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Miliaran Rupiah

TORAJA UTARA - Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh di hari jadi Toraja Utara. (foto: Humas Provinsi Sulsel)

TORAJA UTARA, UNHAS.TV - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakrulloah menghadiri peringatan hari jadi ke61 Toraja Utara di Lapangan Bakti, Rantepao, Toraja Utara, Senin (22/7/2024).

"Ini hari yang membanggakan dan membahagiakan bagi saya karena melihat Kabupaten Toraja Utara 16 tahun lalu dan dinahkodai sangat kompak oleh Bapak Yohanis Bassang dengan Bapak Frederik Victor Palimbong. Tepuk tangan untuk beliau berdua," kata Prof Zudan sebelum menandatangani prasasti pembangunan toilet beserta sanitasi, ruang organisasi, ruang guru dan ruang bimbingan konseling SMAN 8 Toraja Utara.

Pada acara itu, Proz Zudan menyerahkan sejumlah bantuan. Bantuan itu terdiri atas bantuan keuangan senilai Rp 630 juta untuk Forkopimcam, bantuan untuk stunting dan gizi buruk sebesar Rp 225 juta, bantuan sektor kehutanan Rp 150 juta, dan bantuan pembangunan jalan jalur Rantapao - Saddang sebesar Rp 6,5 miliar.

Prof Zudan menegaskan, tugas pemerintah adalah membuat masyarakat sehat, cerdas, dan memiliki pendapatan yang tinggi. Ciri masyarakat yang sejahtera terlihat pada badan sehat, jiwa sehat, otak cerdas, berpendidikan dan pendapatannya tinggi.

Prof Zudan juga menekankan kekompakan pemimpin agar tujuan masyarakat sejahtera dan bahagia dapat terwujud.Pelayanan publik yang cepat dan praktis juga harus diprioritaskan agar masyarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah.

Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang berterima kasih atas kehadiran Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan. "Suatu kerinduan dan kebanggaan kami Bapak Penjabat Gubernur bisa hadir bersama kami memperingati hari jadi ke-16 Kabupaten Toraja Utara," ujar Yohanis.

Yohanis juga menyampaikan bahwa pada November ini Toraja Utara akan jadi tuan rumah Sidang Raya Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) yang akan dihadiri ribuan orang.

Yohanis berharap Pemerintah Provinsi Sulsel dapat ikut menyukseskan acara itu dengan membenahi jalan penghubung Enrekang - Toraja yang bulan lalu terdampak longsor.

"Delegasi persekutuan geraja-gereja akan hadir. Kami minta ini jadi perhatian pemerintah provinsi karena sampai tadi malam masih ada antrean di jalan.

Pesawat dari Makassar terbatas kapasitasnya sehingga pilihan lainnya adalah jalan darat," ujarnya sebagaimana siaran pers Provinsi Sulawesi Selatan.(*)