
Dokter Irma Savitri menegaskan deteksi dini menjadi kunci utama dalam mencegah kanker serviks berkembang ke stadium lanjut.
Pemeriksaan rutin seperti Pap smear, Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA), serta tes HPV DNA sangat direkomendasikan bagi wanita, terutama yang sudah aktif secara seksual.
Selain itu, pencegahan primer juga penting. Gaya hidup sehat dengan menghindari rokok, menjaga pola makan bergizi, serta melakukan hubungan seksual yang aman dapat membantu menurunkan risiko kanker serviks.
Vaksinasi HPV juga menjadi langkah pencegahan yang sangat dianjurkan. Menurut data dari World Health Organization (WHO), negara-negara dengan cakupan vaksinasi HPV yang tinggi mengalami penurunan signifikan dalam kasus kanker serviks.
Oleh karena itu, upaya sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi dan pemeriksaan rutin perlu terus digalakkan.
Dokter Irma mengatakan kanker serviks adalah penyakit yang dapat dicegah dan diobati jika terdeteksi sejak dini. Wanita perlu lebih sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala serta menjalani pola hidup sehat.
"Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, harapan untuk mengurangi angka kejadian kanker serviks semakin besar," jelasnya.
Jangan abaikan gejala awal. Lakukan pemeriksaan rutin dan jadilah lebih peduli terhadap kesehatan Anda! (*)
(Venny Septiani Semuel / Unhas.TV)