MAKASSAR, UNHAS.TV - Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, sudah punya petunjuk mengenai siapa yang akan menemaninya pada pemilihan Presiden AS untuk melawan Donald Trump.
Kamala Harris yang maju sebagai pengganti Joe Biden yang mundur dari pencalonan, sudah punya dua calon wakil presiden. Dua orang itu yakni Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro (51) dan Gubernur Minnesota Tim Walz (60). Pilihan lainnya yakni Senator Arizona Mark Kelly.
Josh Shapiro punya peluang bagus. Politisi Partai Demokrat ini sedang naik daun yang popularitasnya di sejumlah negara bagian, menjadi modal bagi Kamala Harris untuk meraih suara.
Tim Walz juga punya peluang tak kalah bagusnya. Dia dinilai pemimpin progresif yang penuh pengalaman. Pengaruhnya ada di negara-negara bagian barat tengah, termasuk Wisconsin dan Michigan.
Kamala Harris harus bergerak cepat di tengah upaya Donald Trump yang terus berusaha menarik simpati. Donald Trump pasti akan memanfaatkan situasi perekonomian AS yang memburuk.
Indeks di bursa efek Dow Jones turun hingga 1.000 poin awal pekan ini. Tingkat pengangguran meningkat tajam dan bayangan resesi makin terlihat. Amerika Serikat tidak sedang baik-baik saja.
Survei terbaru yang dibuat oleh CNN Poll of Polls menunjukkan Donald Trump unggul 49 persen berbanding Kala Harris 47 persen. Jika Kamala Harris tidak punya strategi baru, Donald Trump kemungkinan akan terus melesat.
Namun, tim kampanye Kamala Harris menyebut, capaian Donald Trump itu tidak bisa menggambarkan situasi sebenarnya karena masih banyak responden yang menyatakan belum menentukan pilihan.(*)