News

Kasau Marsekal TNI M Tonny Harjono Awali Pembangunan Satuan Radar TNI AU di Takalar

TAKALAR, UNHAS.TV - TNI Angkatan Udara (TNI AU) memulai pembangunan Satuan Radar (Satrad) baru di Takalar, Sulawesi Selatan. Proyek yang menjadi bagian dari modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) ini bertujuan memperkuat jaringan pengawasan udara nasional.

Prosesi peletakan batu pertama dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI M Tonny Harjono di Air Weapon Range (AWR) Lanud Sultan Hasanuddin, Desa Bontoparang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Jumat (10/1/2025).  

Takalar dipilih karena letaknya yang dekat dengan Selat Makassar, jalur laut internasional yang strategis untuk perdagangan dan pergerakan kapal militer.

Radar ini akan memperluas jangkauan pengawasan udara TNI AU, khususnya di kawasan timur Indonesia, yang selama ini rawan terhadap ancaman pelanggaran kedaulatan udara.  



SATUAN RADAR. Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Satuan Radar di Air Weapon Range (AWR) Lanud Sultan Hasanuddin, Desa Bontoparang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Jumat (10/1/2025). (dok pen Lanud Hasanuddin)


Proyek pembangunan satuan radar di Kabupaten Takalar ini dijadwalkan mulai Januari 2025 dan ditargetkan selesai pada tahun 2029 mendatang.

Selain Takalar, radar serupa akan dibangun di sejumlah lokasi baru, bagian dari rencana menambah 25 radar modern untuk TNI AU. Sebanyak 13 ditempatkan di Lokasi baru, sementara 12 lainnya menggantikan radar yang sudah eksisting.  

Direktur Operasi PT LEN Industri (Persero), Tazar Marta Kurniawan, menjelaskan bahwa kompleks Satrad Takalar akan berdiri di atas lahan seluas 9,7 hektar.

Wilayah tersebut dibagi menjadi tiga zona yang akan ditempatkan beberapa fasilitas seperti menara radar, antena pendukung, dan generator Listrik, area fasilitas penunjang operasional, Perumahan dinas, fasilitas kesehatan, dan sarana pendukung lainnya.


Visi Asta Cita

>> Baca Selanjutnya