Budaya
Opini

Kenapa Tak Ada KRI Amanna Gappa?




Sungguh tepat pemberian nama Amanna Gappa sebagai penanda kapal perang. Pemberian nama ini menjadi pertanda menghargaan pada warisan maritim Nusantara, yang bukan saja menyimpan jejak para nakhoda hebat, tetapi juga mereka yang menyusun aturan dan regulasi agar aktivitas kapal berlangsung damai.

Nama Amanna Gappa akan menjadi simbol bahwa Indonesia tidak hanya kuat secara militer, tetapi juga memiliki akar budaya dan sejarah yang kuat di bidang kelautan. Ini juga akan mengingatkan generasi muda tentang pentingnya menghargai sejarah dan budaya maritim Nusantara.

Indonesia saat ini sedang menggalakkan visi sebagai “Poros Maritim Dunia.” Menamai kapal perang dengan nama Amanna Gappa akan sejalan dengan visi ini, karena tokoh ini merupakan representasi dari kejayaan maritim Indonesia di masa lalu.

Ibarat kapal, Indonesia sedang menerjang samudera dan ombak, meniti buih, dan kemudi menuju pantai harapan. Di situ, satu kalimat dari Amanna Gappa penting untuk direnungkan: “Dalam pelayaran, kita adalah satu keluarga yang saling melindungi.”


*Penulis adalah blogger, peneliti, dan digital strategist. Lulus kuliah di Unhas, UI, dan Ohio University. Kini tinggal di Bogor Jawa Barat. Sering menulis di www.timur-angin.com