Kuliner

Konsumsi Gorengan Saat Buka Puasa: Emang Boleh, Begini Penjelasan Ahli?

UNHAS.TV - Sajian buka puasa yang penuh dengan warna berbagai menu makanan, menjadi bagian tak terpisahkan dari bulan Ramadhan.

Namun, di tengah beragam menu buka puasa tersebut, di Kota Makassar, terdapat sejumlah jajanan atau penganan berbuka yang dianggap kurang tepat karena kurang sehat.

Salah satu menu tersebut adalah gorengan. Warga Makassar akrab dengan gorengan seperti panada, jalangkote (pastel), tempe goreng, tahu goreng, bikang doang, pisang goreng, ubi goreng, roti goreng, bakwan, hingga risoles.

Nah, pertanyaannya apakah mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa adalah pilihan yang sehat dan aman bagi tubuh kita?

Ahli Gizi yang juga Dosen Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) Ulfa Najamuddin SSi MKes mengatakan gorengan tipikal menu yang kurang sehat. Sebab, kandungan dalam gorengan sangat beragam, tergantung dari bahan pangan yang digunakan.

Perhitungan kalori, misalnya untuk pisang goreng mengandung sekitar 300 kalori per 100 gram. Sementara tempe goreng sekitar 190 kalori per 100 gram. "Selain itu, gorengan identik dengan kandungan lemak dan kalori yang tinggi," jelas Ulfa.

Kemudian penggunaan suhu tinggi saat menggoreng, dapat menghasilkan senyawa kimia bernama akrelamida, yang dapat meningkatkan risiko kanker jika dikonsumsi secara berlebihan.

Lalu, apa alternatif lain yang disarankan oleh ahli gizi untuk menu berbuka puasa?

“Ada berbagai alternatif menu makanan yang lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi. Seperti buah-buahan segar, sayuran, atau makanan berprotein rendah lemak,” jelasnya kepada Unhas TV, Jumat (23/3/2024).

Ulfa mengingatkan, meskipun gorengan dapat menjadi pilihan yang menggugah selera saat berbuka puasa, tetapi perlu diingat untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

"Lebih baik menggantinya dengan makanan yang lebih sehat dan bergizi. Ini tentu lebih baik untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama di bulan suci ini," jelas Ulfa.

Bulan Ramadan ini selain menjadi momen ibadah, juga menjadi peluang bisnis bagi pedagang jajanan di berbagai tempat.

Termasuk di Kota Makassar, beragam menu penganan untuk berbuka tersaji di berbagai tepi jalan dan sudut kota. Dan gorengan menjadi salah satu menu favorit berbuka puasa karena harganya yang terjangkau dan rasa yang nikmat. Boleh saja, tapi semestinya dibatasi. (*)

Muh Fauzan Ali