Budaya
Lifestyle

Malam Thuluthiya: Semarak Tradisi Malam Ramadan di Riyadh-Arab Saudi



Pertemuan hangat para Tokoh intelektual Arab di Malam  Thuluthiya yang penuh kebersamaan dan kebijaksanaan. Credit: Arab News.
Pertemuan hangat para Tokoh intelektual Arab di Malam Thuluthiya yang penuh kebersamaan dan kebijaksanaan. Credit: Arab News.


Pertemuan Para Cendekiawan dan Intelektual: Diskusi di Balik Hidangan

Malam Thuluthiya bukan hanya tentang pertemuan keluarga biasa. Di beberapa kesempatan, tradisi ini menjadi wadah bagi para cendekiawan, intelektual, dan tokoh masyarakat untuk berkumpul dan berdiskusi. Mereka membahas berbagai isu sosial, budaya, dan agama, mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat. Diskusi-diskusi ini memperkaya pemikiran dan memperkuat ikatan intelektual di antara mereka.

Transformasi Tradisi di Era Modern: Adaptasi Tanpa Kehilangan Esensi

Seiring berjalannya waktu, Malam Thuluthiya mengalami transformasi. Meskipun esensi tradisi ini tetap dipertahankan, adaptasi dilakukan untuk menyesuaikan dengan gaya hidup modern. Banyak keluarga yang masih setia menjalankan tradisi ini di rumah mereka, sementara restoran dan kafe menawarkan menu khusus untuk merayakan Malam Thuluthiya. Pemerintah Arab Saudi juga berperan aktif dalam melestarikan tradisi ini melalui berbagai acara budaya dan festival.

Perayaan Malam Thuluthiya yang Semarak: Kegembiraan Anak-Anak dan Kebersamaan Masyarakat

Pada malam ke-13, 14, dan 15 Ramadan, kemeriahan Malam Thuluthiya mencapai puncaknya. Anak-anak dengan pakaian tradisional berkeliling lingkungan, melantunkan lagu-lagu riang, dan menerima hadiah manis dari tetangga. Tradisi ini tidak hanya membawa kegembiraan bagi anak-anak, tetapi juga mempererat ikatan sosial di antara warga.

Adaptasi dan Inovasi dalam Perayaan: Perpaduan Tradisi dan Modernitas

Di era modern, perayaan Malam Thuluthiya berpadu dengan berbagai acara budaya, bazar malam, dan pertunjukan seni yang menampilkan kekayaan warisan Arab Saudi. Jalan-jalan dan pusat perbelanjaan dihiasi dengan lampu-lampu yang berkilauan, menciptakan atmosfer yang memikat. Adaptasi dan inovasi ini menjadikan Malam Thuluthiya tetap relevan dan menarik bagi generasi muda.

Warisan Budaya yang Terus Hidup

Malam Thuluthiya adalah bukti nyata bahwa tradisi dan modernitas dapat berjalan beriringan, menciptakan perayaan yang bermakna dan menggembirakan. Di Riyadh, tradisi ini terus hidup dan berkembang, menjadi bagian tak terpisahkan dari semangat Ramadan. Lebih dari sekadar perayaan, Malam Thuluthiya adalah warisan budaya yang memperkaya kehidupan masyarakat dan memperkuat ikatan sosial.(*)