UNHAS.TV - Setiap bulan Ramadan, umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Namun, di balik nilai spiritualnya, puasa juga membawa manfaat luar biasa bagi kesehatan, terutama dalam proses detoksifikasi alami tubuh.
Pakar Ilmu Gizi Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Veni Hadju, M.Sc., Ph.D., menjelaskan bahwa puasa dapat memicu mekanisme autofagi, yaitu proses alami tubuh untuk membersihkan sel-sel rusak dan menggantinya dengan sel yang lebih sehat.
"Saat tubuh tidak menerima asupan makanan selama beberapa jam, ia mulai memanfaatkan cadangan energi dan melakukan regenerasi sel," ungkapnya.
Konsep autofagi sendiri, jelas Prof Veni, semakin dikenal setelah ilmuwan Jepang, Yoshinori Ohsumi, menemukan dan meneliti mekanisme ini, yang kemudian membawanya meraih Nobel Kedokteran pada tahun 2016.
Autofagi memungkinkan tubuh untuk mengeliminasi racun, memperbaiki sel-sel yang mengalami kerusakan, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain itu, puasa juga berkontribusi pada peningkatan fungsi metabolisme. Hal ini terjadi karena tubuh beradaptasi dengan pola makan yang lebih teratur dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Cell Metabolism menunjukkan bahwa puasa berkala dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, serta gangguan neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
Manfaat puasa tidak berhenti di sana. Beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa berpuasa dapat membantu memperpanjang usia.
Studi yang dilakukan oleh ilmuwan dari National Institute on Aging di Amerika Serikat menemukan bahwa pembatasan kalori yang terjadi saat puasa dapat memperlambat proses penuaan dan memperpanjang umur sel-sel tubuh.
Di sisi lain, puasa juga berdampak positif pada kesehatan mental. Dengan mengurangi konsumsi makanan berlebihan, tubuh lebih fokus pada produksi hormon endorfin, yang meningkatkan perasaan bahagia dan mengurangi stres. Ini menjelaskan mengapa banyak orang merasa lebih tenang dan damai selama bulan Ramadan.
Pola Makan Seimbang
>> Baca Selanjutnya