MAKASSAR, UNHAS.TV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hadir di Kongres Amerika Serikat dan mendapat tepuk tangan ketika sudah berada di Gedung Capitol Hill.

Mayoritas anggota partai Demokrat memberi sambutan hangat sedangkan politisi Partai Republik memilih tidak hadir di acara itu.

Adapun di luar Gedung Capitol Hill, ribuan orang berunjuk rasa mengecam tindakan Israel atas Palestina. Di antara pengunjuk rasa itu, sekelompok Yahudi turut bergabung sambil memasang spanduk bertuliskan 'jangan libatkan Yahudi di kegiatanmu."

Benjamin Netanyahu menegaskan, Israel dan Amerika Serikat seharusnya terus bergandengan tangan karena memiliki kesamaan musuh, "Ketika kami melawan Iran, kami melawan musuh Amerika Serikat yang paling mematikan dan radikal," ucapnya.

Dia menambahkan, "Perjuangan kami adalah juga perjuangan kalian." Benjamin juga mengejek pengunjuk rasa di luar gedung sebagai orang bodoh yang dimanfaatkan Iran.

Benjamin tidak tahu bahwa pengunjuk rasa di luar meluapkan amarahnya. Mereka membawa patung kertas berbentuk kepala Benjamin dan membakar patung itu di luar gedung. Polisi terpaksa harus membubarkan mereka dan menahan lima pengunjuk rasa.

Benjamin berterima kasih kepada Amerika Serikat karena bantuan peralatan tempur. Ia menilai sudah seharusnya Iran dilenyapkan karena jadi bagian dari biang kerok ketakutan warga dunia.

Ia pun mengutip ucapan mantan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill saat berbicara kepada bangsa Amerika Serikat selama Perang Dunia II, "Beri saja kami perkakas dan kami akan bereskan pekerjaan itu."(*)