Melalui strategi budaya populer, Jepang lalu membanjiri pasar dunia dengan berbagai produk Jepang. Inilah strategi budaya yang ampuh, efektif, dan terasa menyenangkan, namun secara perlahan diikuti oleh penetrasi ekonomi.
Kini, dampak soft power itu kian terasa saat meninggalnya Toriyama ditangisi seluruh dunia. Karakter Sun Goku yang terbang dengan kedua sayap di punggunya menjadi trending di beberapa platform media sosial.
Beberapa klub bola menyatakan duka mendalam. Mulai dari Bayern Muenchen, Real Madrid, hingga AC Milan mengunggah ucapan duka. Semua berterima kasih atas kenangan masa kecil bersama Dragon Ball.
Di situs weibo, seorang penggemar masih tidak terima dengan kematian Toriyama. Dia mengajak orang-orang untuk melakukan sesuatu. ”Ayo kumpulkan ketujuh bola naga dan hidupkan kembali Tuan Akira Toriyama!”
Di kisah Dragon Ball, ketika tujuh bola naga terkumpul, maka semua harapan dan impian akan terkabulkan. Sebagaimana penggemar itu, kita berharap Toriyama hidup kembali dan menghibur kita semua.
Sayōnara [さようなら]